Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Pertanian menyatakan target produksi padi di daerah itu mencapai sekitar 154.759 ton pada 2022.
"Tahun ini, kami targetkan produksi padi di Aceh Timur mencapai sekitar 154.759 ton," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur Erwin Atlizar di Aceh Timur, Senin.
Didampingi Koodinator Data Statistik Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur Sastrawan Simeon Bangun, Erwin Atlizar mengatakan luas sawah yang mendukung target produksi mencapai 30.959 hektare sawah.
Menurut Erwin Atlizar, target produksi padi tersebut lebih tinggi dari 2021 yang hanya mencapai 101 ribu ton dari luas areal persawahan mencapai 19.453 hektare.
Untuk mencapai target tersebut, kata Erwin Atlizar, pihaknya membutuhkan dukungan dan perhatian pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar target tersebut bisa terpenuhi.
"Kami berharap dukungan pemerintah provinsi maupun pusat agar target produksi padi tersebut terpenuhi. Dukungan tersebut di antaranya pembangunan irigasi," kata Erwin Atlizar.
Erwin Atlizar mengatakan Aceh Timur membutuhkan irigasi karena ada sekitar 8.266 hektare tadah hujan. Dengan adanya irigasi, maka petani Aceh Timur bisa menanam padi lebih dari satu kali setiap tahunnya.
"Meskipun produktivitas padi mampu melampaui target setiap tahunnya, namun ribuan sawah di Aceh Timur membutuhkan jaringan irigasi untuk pengairan,"kata Erwin Atlizar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Tahun ini, kami targetkan produksi padi di Aceh Timur mencapai sekitar 154.759 ton," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur Erwin Atlizar di Aceh Timur, Senin.
Didampingi Koodinator Data Statistik Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur Sastrawan Simeon Bangun, Erwin Atlizar mengatakan luas sawah yang mendukung target produksi mencapai 30.959 hektare sawah.
Menurut Erwin Atlizar, target produksi padi tersebut lebih tinggi dari 2021 yang hanya mencapai 101 ribu ton dari luas areal persawahan mencapai 19.453 hektare.
Untuk mencapai target tersebut, kata Erwin Atlizar, pihaknya membutuhkan dukungan dan perhatian pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar target tersebut bisa terpenuhi.
"Kami berharap dukungan pemerintah provinsi maupun pusat agar target produksi padi tersebut terpenuhi. Dukungan tersebut di antaranya pembangunan irigasi," kata Erwin Atlizar.
Erwin Atlizar mengatakan Aceh Timur membutuhkan irigasi karena ada sekitar 8.266 hektare tadah hujan. Dengan adanya irigasi, maka petani Aceh Timur bisa menanam padi lebih dari satu kali setiap tahunnya.
"Meskipun produktivitas padi mampu melampaui target setiap tahunnya, namun ribuan sawah di Aceh Timur membutuhkan jaringan irigasi untuk pengairan,"kata Erwin Atlizar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022