Banda Aceh (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh memasang target bisa masuk peringkat 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 lalu, meningkat dari sebelumnya baik di Jawa Barat maupun Papua.
"Kita dari KONI beserta jajaran Pemerintah Aceh berharap bisa masuk 10 besar, lebih tinggi dari PON sebelumnya," kata Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Abu Razak usai pelaksanaan Apel Siaga dan Pemantapan Pelatda (Pemusatan latihan daerah) PON XXI 2024, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Abu Razak menyampaikan, pada PON Aceh-Sumut ini terdapat 67 cabang olahraga yang dipertandingkan, di mana 33 bermain di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.
Untuk melakoni seluruh cabang olahraga yang diperlombakan tersebut, KONI Aceh telah mempersiapkan sebanyak 1015 atlet. Saat ini, mereka semua sedang dalam pemusatan latihan.
"Jumlah atlet Aceh yang akan berlaga pada PON nanti ada sebanyak 1015 orang. Kami harap kepada atlet dan pelatih terus lakukan persiapan," ujarnya.
Dirinya menyebutkan, untuk target sepuluh besar bisa diraih jika melihat perkembangan dari PON sebelumnya baik di Bandung Jawa Barat maupun PON Papua 2021 lalu.
Di mana, pada PON Jawa Barat Aceh meraih peringkat ke 17 dengan raihan tujuh emas, delapan perak dan sembilan perunggu. Sedangkan di Papua naik ke posisi 12, mengoleksi 11 emas, tujuh perak dan 11 perunggu.
"Insya Allah, kedepan dari 38 provinsi, kita harus masuk di 10 besar, sekarang tergantung dari adik-adik atlet semua," katanya.
Dirinya mengingatkan, kunci utama dari kemenangan adalah semangat dan kekompakan dengan para pelatih. Jika hal ini berjalan baik, maka harapan atau target yang telah ditentukan dapat diraih bersama.
Kemudian, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan para atlet sebelum pertandingan nanti adalah kesehatan. Karena itu sangat menentukan kemenangan.
"Kami berharap kepada atlet juga terus menjaga kesehatan dan itu menjadi prioritas, kalau tidak sehat, maka kita tidak bisa juara," demikian Abu Razak.