Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Timur mengatakan produksi ikan bandeng di daerah itu mencapai 10 ribu ton per tahun. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur Cut Ida Mariya di Aceh Timur, Senin, mengatakan sentra produksi ikan bandeng di Kabupaten Aceh Timur tersebar di sejumlah kecamatan pesisir. 

"Produksi bandeng di Kabupaten Aceh Timur mencapai 10 ribu ton per tahun. Produksi terbanyak di Kecamatan Madat, mencapai 3.800 ton per tahun," kata Cut Ida Mariya.

Sedangkan kecamatan lainnya, Cut Ida Mariya, seperti Kecamatan Peureulak Timur, mencapai 1.200 ton per tahun. Produktivitas di kecamatan itu menurun karena sebelumnya Peureulak Timur merupakan sentra produksi bandeng di Kabupaten Aceh Timur.

Cut Ida Mariya mengatakan ribuan ton hasil produksi bandeng tersebut dipasarkan ke sejumlah titik pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh Timur dan sekitarnya.

"Untuk harga jual bandeng berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Rata-rata, produksi bandeng tersebut mampu menutupi kebutuhan masyarakat Aceh Timur," kata Cut Ida Mariya.

Sementara itu, Bupati Aceh Timur Hasballah menilai potensi budi daya ikan bandeng menjanjikan dalam membangkitkan ekonomi rakyat. Apalagi didukung dengan luas tambak mencapai 18 ribu hektare di sepanjang pesisir Aceh Timur. 

"Luas tambak Aceh Timur mencapai 18 ribu hektare yang tersebar di 14 kecamatan. Potensi itu harus digarap melalui usaha koperasi masyarakat di desa, sehingga hasil panen bandeng bisa dikembangkan dalam bentuk usaha pengolahan menjadi sate, bakso dan keripik," kata Hasballah.

Menurut Hasballah, selama ini  ribuan ton bandeng tersebut selama ini dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat. Namun, jika dibuat produk olahan akan meningkatkan nilai ekonomis hasil perikanan tersebut.

"Jika diolah dalam bentuk usaha, maka hasil yang didapatkan akan mencapai 10 kali lipat dari penjualan ikan basah. Tentunya ini peluang dalam kemajuan ekonomi rakyat," kata Hasballah.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022