Tokyo Verdy yang merupakan peserta kompetisi Liga Jepang dalam hal ini Meiji Yasuda J2 League adalah tim kelima yang pernah menggunakan jasa pemain asal Indonesia setelah merekrut pemain muda Pratama Arhan dari tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.
Arhan dikontrak selama dua tahun oleh salah satu klub di Liga Jepang yang sudah mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Selain Tokyo Verdy, berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Selasa, tim yang pernah menggunakan jasa pemain Indonesia adalah Matsushita Electric FC. Tim yang akhirnya berubah nama menjadi Gamba Osaka ini menggunakan jasa Ricky Yakobi yang sebelumnya tampil apik bersama Arseto Solo pada 1988.
Selama di Jepang, karier Ricky Yacobi tak secemerlang saat berada di Tanah Air. Pemain asli Medan itu harus berkutat dengan cedera dan kabarnya kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin Jepang. Dalam enam laga yang dimainkan, Ricky Yacobi hanya mampu mencetak 1 gol.
Berikutnya Ventforet Kofu. Adalah Irfan Bachdim yang mencoba kerasnya persaingan di J.League. Bergabung pada musim 2014, Irfan sama sekali tak dimainkan Ventforet Kofu pada laga Liga Jepang. Ia hanya bermain dua kali, sekali di J.League Cup dan sekali pada laga Piala Kaisar.
Semusim berselang, Irfan Bachdim kemudian memutuskan pindah ke Hokkaido Consadole Sapporo.
Di Hokkaido Consadole Sapporo, sebelum Irfan Bachdim ada nama Stefano Lilipaly. Hanya saja pemain berdarah Indonesia-Belanda ini gagal menunjukkan kualitasnya. Tercatat Lilipaly hanya bermain dua kali. Ia pun hanya bertahan selama semusim, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk bergabung dengan Telstar.
Semusim berselang, Consadole merekrut Irfan Bachdim yang sebelumnya bermain untuk Kofu. Di sini, karier Irfan Bachdim membaik, ia total tampil 10 kali di ajang Liga Jepang dan Piala Kaisar selama dua musim.
Satu lagi pemain Indonesia yang merasakan ketatnya kompetisi di Liga Jepang yakni Ryu Nugraha. Pemain berusia 21 tahun ini memperkuat tim AC Nagano Parceiro yang berlaga di J3 League alias kasta ketiga Liga Jepang.
Pemain dengan posisi penjaga gawang ini musim lalu dipinjamkan ke Fukui United di kasta kelima, sebelum kembali bergabung dengan Nagano Parceiro mengenakan nomor punggung 31 untuk musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Arhan dikontrak selama dua tahun oleh salah satu klub di Liga Jepang yang sudah mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Selain Tokyo Verdy, berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Selasa, tim yang pernah menggunakan jasa pemain Indonesia adalah Matsushita Electric FC. Tim yang akhirnya berubah nama menjadi Gamba Osaka ini menggunakan jasa Ricky Yakobi yang sebelumnya tampil apik bersama Arseto Solo pada 1988.
Selama di Jepang, karier Ricky Yacobi tak secemerlang saat berada di Tanah Air. Pemain asli Medan itu harus berkutat dengan cedera dan kabarnya kesulitan beradaptasi dengan cuaca dingin Jepang. Dalam enam laga yang dimainkan, Ricky Yacobi hanya mampu mencetak 1 gol.
Berikutnya Ventforet Kofu. Adalah Irfan Bachdim yang mencoba kerasnya persaingan di J.League. Bergabung pada musim 2014, Irfan sama sekali tak dimainkan Ventforet Kofu pada laga Liga Jepang. Ia hanya bermain dua kali, sekali di J.League Cup dan sekali pada laga Piala Kaisar.
Semusim berselang, Irfan Bachdim kemudian memutuskan pindah ke Hokkaido Consadole Sapporo.
Di Hokkaido Consadole Sapporo, sebelum Irfan Bachdim ada nama Stefano Lilipaly. Hanya saja pemain berdarah Indonesia-Belanda ini gagal menunjukkan kualitasnya. Tercatat Lilipaly hanya bermain dua kali. Ia pun hanya bertahan selama semusim, sebelum akhirnya kembali ke Belanda untuk bergabung dengan Telstar.
Semusim berselang, Consadole merekrut Irfan Bachdim yang sebelumnya bermain untuk Kofu. Di sini, karier Irfan Bachdim membaik, ia total tampil 10 kali di ajang Liga Jepang dan Piala Kaisar selama dua musim.
Satu lagi pemain Indonesia yang merasakan ketatnya kompetisi di Liga Jepang yakni Ryu Nugraha. Pemain berusia 21 tahun ini memperkuat tim AC Nagano Parceiro yang berlaga di J3 League alias kasta ketiga Liga Jepang.
Pemain dengan posisi penjaga gawang ini musim lalu dipinjamkan ke Fukui United di kasta kelima, sebelum kembali bergabung dengan Nagano Parceiro mengenakan nomor punggung 31 untuk musim ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022