Wakapolda Aceh Brigjen Agus Kurniady Sutisna mengatakan vaksinasi memengaruhi pemulihan ekonomi secara nasional, sehingga capaiannya harus terus ditingkatkan
"Capaian vaksinasi dosis pertama di Aceh sudah di atas 90 persen. Namun untuk dosis dua dan tiga atau penguat harus digenjot lagi, mengingat pemulihan ekonomi nasional juga dipengaruhi oleh capaian vaksinasi," kata Brigjen Agus Kurniady Sutisna di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Brigjen Agus Kurniady Sutisna saat meninjau vaksinasi vaksin COVID-19 di Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar.
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan vaksinasi ditinjau tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan disaksikan jajaran kepolisian secara virtual.
Brigjen Agus Kurniady Sutisna mengatakan capaian vaksinasi vaksin COVID-19, khususnya dosis penguat di Aceh masih sangat rendah. Terhitung 22 Maret 2022, persentase capaian dosis penguat di Aceh masih 5,30 persen atau 213.668 orang.
Capaian tersebut tentu berpengaruh kepada pemulihan ekonomi, baik di Aceh maupun secara nasional. Karena itu, kepolisian bersama mitra di Aceh terus berupa meningkatkan capaian vaksinasi tersebut, kata Brigjen Agus Kurniady Sutisna.
"Peninjauan ini juga bagian dari upaya memotivasi masyarakat agar yang belum vaksin untuk segera melakukannya agar pemulihan ekonomi nasional segera terwujud," kata Brigjen Agus Kurniady Sutisna.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan Polda Aceh dan jajaran menyiapkan 334 gerai vaksinasi yang tersebar di 23 kabupaten dan kota di wilayah hukum Polda Aceh.
"Ratusan gerai vaksinasi tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hingga Rabu (22/3), capaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 213.668 orang. Dan ini meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 194.547 orang," kata Kombes Pol Winardy.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Capaian vaksinasi dosis pertama di Aceh sudah di atas 90 persen. Namun untuk dosis dua dan tiga atau penguat harus digenjot lagi, mengingat pemulihan ekonomi nasional juga dipengaruhi oleh capaian vaksinasi," kata Brigjen Agus Kurniady Sutisna di Aceh Besar, Rabu.
Pernyataan tersebut disampaikan Brigjen Agus Kurniady Sutisna saat meninjau vaksinasi vaksin COVID-19 di Kecamatan Darul Kamal, Kabupaten Aceh Besar.
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan vaksinasi ditinjau tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan disaksikan jajaran kepolisian secara virtual.
Brigjen Agus Kurniady Sutisna mengatakan capaian vaksinasi vaksin COVID-19, khususnya dosis penguat di Aceh masih sangat rendah. Terhitung 22 Maret 2022, persentase capaian dosis penguat di Aceh masih 5,30 persen atau 213.668 orang.
Capaian tersebut tentu berpengaruh kepada pemulihan ekonomi, baik di Aceh maupun secara nasional. Karena itu, kepolisian bersama mitra di Aceh terus berupa meningkatkan capaian vaksinasi tersebut, kata Brigjen Agus Kurniady Sutisna.
"Peninjauan ini juga bagian dari upaya memotivasi masyarakat agar yang belum vaksin untuk segera melakukannya agar pemulihan ekonomi nasional segera terwujud," kata Brigjen Agus Kurniady Sutisna.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan Polda Aceh dan jajaran menyiapkan 334 gerai vaksinasi yang tersebar di 23 kabupaten dan kota di wilayah hukum Polda Aceh.
"Ratusan gerai vaksinasi tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hingga Rabu (22/3), capaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 213.668 orang. Dan ini meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 194.547 orang," kata Kombes Pol Winardy.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022