Pemerintah Kota Sabang mendukung penuh pembentukan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di daerahnya yang diinisiasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Sabang, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di wilayah paling barat Indonesia itu.

Wali Kota Sabang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Sabang Rinaldi Syahputra, Jumat, mengatakan KBN merupakan wujud nyata kepedulian Lanal Sabang terhadap seluruh masyarakat, terutama bagi nelayan pesisir Kota Sabang.

"Sosialisasi KBN kami pandang sebagai langkah awal, dimana memiliki makna yang sangat baik untuk mensejahterakan masyarakat Kota Sabang, khususnya masyarakat di Gampong Kuta Timu,” kata Rinaldi saat membuka sosialisasi KBN di Kota Sabang.

Rencananya KBN akan diresmikan pada September 2022. Namun, terlebih dahulu pemerintah memberikan sosialisasi terkait program yang akan terpusat di Gampong Kuta Timu itu agar nelayan mengetahui dampak yang akan didapatkan melalui KBN.

Pemerintah Kota Sabang mengapresiasi Lanal Sabang yang sudah memfasilitasi program ini, dengan harapan hadirnya KBN sekaligus berbagai programnya nanti akan mampu mengedukasi dan membantu serta lebih mensejahterakan masyarakat dan nelayan di Kota Sabang.

Sementara itu, Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo menjelaskan KBN merupakan gagasan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dengan tujuan memberdayakan warga pesisir agar potensi daerah dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mampu lebih menyejahterakan masyarakat.

"Sosialisasi ini bertujuan sebagai pedoman bagi satuan pelaksanaan KBN di lapangan nanti setelah diresmikan. Sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan efektif, efisien dan mendapatkan hasil yang optimal," katanya.

Kata dia, ada lima klaster utama KBN yakni klaster pertahanan, klaster edukasi, klaster ekonomi, klaster kesehatan dan klaster pariwisata. Di setiap klaster Lanal Sabang akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Sabang beserta instansi terkait, tokoh adat, ketua adat dan masyarakat.

Rencana awal kegiatan KBN, pihaknya akan memulai dari pembuatan gapura KBN di jalan masuk Gampong Kuta Timu. Dilanjutkan dengan mendirikan rumah pintar, pembuatan tempat sampah di lokasi wisata dan pasar, melakukan pengecatan Balai Nelayan Gampong Kuta Timu, serta merenovasi Meunasah Gampong Kuta Timu.

"Dengan hadirnya kegiatan ini, ditambah dengan lima klaster utama pembangunan KBN, mudah-mudahan akan membawa dampak positif bagi masyarakat pesisir," katanya berharap.
 

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022