Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kasus pencurian sepeda motor marak terjadi di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sehingga kepada pemilik kenderaan diimbau untuk selalu menggunakan kunci ganda sebagai pengaman.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono melalui Wakapolsek Banda Sakti Ipda Mukhtar di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, untuk bulan Januari hingga Nopember 2015 tercatat telah terjadi sekitar seratusan kasus pencurian sepeda motor.
"Kasus pencurian sepeda motor sangat banyak terjadi di pusat Kota Lhokseumawe, maka pemilik kenderaan harus mewaspadai terhadap hal tersebut dan selalu menggunakan kunci ganda agar selalu aman," ujar Mukhtar.
Mukhtar menambahkan, pencurian kenderaan roda dua tersebut sangat sering terjadi di tempat-tempat fasilitas umum, seperti rumah sakit, sekolah, pasar, supermarket, mesjid dan beberapa tempat lainnya.
Dalam setiap harinya, selalu saja ada kasus kehilangan sepeda motor. Laporan yang masuk ke Polsek Banda Sakti, dalam seharinya terjadi 2 sampai 4 pelapor yang melaporkan kehilangan kendaraan roda duanya.
"Dalam setiap hari, kami selalu melayani orang yang melaporkan kehilangan sepeda motornya. Bahkan mencapai 2 sampai 4 orang yang melaporkan hal tersebut, maka masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap kendaraannya dari incaran pencuri," tutur Mukhtar.
Ia menambahkan, untuk menekan angka kriminal dimaksud dan menjaga ketertiban Kamtibmas, Polsek Banda Sakti yang berada di pusat Kota Lhokseumawe, selalu melakukan patroli rutin ke setiap desa dan berbagai tempat fasilitas umum.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Elika mengatakan, dirinya sangat resah atas kasus pencuriaan sepeda motor yang sangat marak terjadi dan aparat penegak hukum harus bisa bertindak tegas.
"Maraknya kasus pencurian tersebut, cukup meresahkan kami sebagai masyarakat. Semoga kedepannya kasus pencurian tersebut bisa ditekan dan tangani secara tuntas oleh pihak kepolisian," ujar Elika.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono melalui Wakapolsek Banda Sakti Ipda Mukhtar di Lhokseumawe, Kamis mengatakan, untuk bulan Januari hingga Nopember 2015 tercatat telah terjadi sekitar seratusan kasus pencurian sepeda motor.
"Kasus pencurian sepeda motor sangat banyak terjadi di pusat Kota Lhokseumawe, maka pemilik kenderaan harus mewaspadai terhadap hal tersebut dan selalu menggunakan kunci ganda agar selalu aman," ujar Mukhtar.
Mukhtar menambahkan, pencurian kenderaan roda dua tersebut sangat sering terjadi di tempat-tempat fasilitas umum, seperti rumah sakit, sekolah, pasar, supermarket, mesjid dan beberapa tempat lainnya.
Dalam setiap harinya, selalu saja ada kasus kehilangan sepeda motor. Laporan yang masuk ke Polsek Banda Sakti, dalam seharinya terjadi 2 sampai 4 pelapor yang melaporkan kehilangan kendaraan roda duanya.
"Dalam setiap hari, kami selalu melayani orang yang melaporkan kehilangan sepeda motornya. Bahkan mencapai 2 sampai 4 orang yang melaporkan hal tersebut, maka masyarakat harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap kendaraannya dari incaran pencuri," tutur Mukhtar.
Ia menambahkan, untuk menekan angka kriminal dimaksud dan menjaga ketertiban Kamtibmas, Polsek Banda Sakti yang berada di pusat Kota Lhokseumawe, selalu melakukan patroli rutin ke setiap desa dan berbagai tempat fasilitas umum.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Elika mengatakan, dirinya sangat resah atas kasus pencuriaan sepeda motor yang sangat marak terjadi dan aparat penegak hukum harus bisa bertindak tegas.
"Maraknya kasus pencurian tersebut, cukup meresahkan kami sebagai masyarakat. Semoga kedepannya kasus pencurian tersebut bisa ditekan dan tangani secara tuntas oleh pihak kepolisian," ujar Elika.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015