Petenis Polandia Iga Swiatek meneruskan rentetan kemenangannya setelah menghancurkan Naomi Osaka dengan skor 6-4, 6-0 di partai final Miami Open pada Sabtu waktu setempat.
Unggulan kedua asal Polandia itu, yang bakal mengambil alih peringkat satu dunia pada pekan depan, belum pernah kehilangan satu set pun di Miami dan sekarang mengantongi 17 kemenangan beruntun sejak Qatar Open pada Februari.
Dengan kemenangan itu, Swiatek (20) menjadi petenis putri keempat yang menjuarai turnamen Indian Wells dan Miami Open secara beruntun, atau gelar yang disebut "Sunshine Double" karena lokasi turnamen yang bertempat di California dan Florida.
Kedua petenis tak membuang waktu untuk membuat laga panas seperti ketika tujuh kali deuce terjadi di gim pembuka di mana Osaka, juara empat kali Grand Sland, menyelamatkan dua break point dan menyarangkan empat aces.
Swiatek mematahkan servis Osaka ketika ia melakukan pukulan backhand winner menyilang yang brilian untuk unggul 3-2 dan kemudian menutup set pertama tanpa break point meskipun servisnya di bawah 40%.
Mantan juara French Open itu meningkatkan permainannya di set kedua di mana ia mematahkan servis Osaka tiga kali untuk unggul 5-0 dan tak pernah terkejar ketika dia menutup pertandingan selama 79 menit itu berkat forehand Osaka yang melebar.
Swiatek menjadi perempuan pertama yang melengkapi "Sunshine Double" sejak Victoria Azarenka pada 2016. Kim Clijsters (2005) dan Steffo Graf (1994,1996) merupakan dua petenis lain yang meraih prestasi tersebut, demikian laporan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Unggulan kedua asal Polandia itu, yang bakal mengambil alih peringkat satu dunia pada pekan depan, belum pernah kehilangan satu set pun di Miami dan sekarang mengantongi 17 kemenangan beruntun sejak Qatar Open pada Februari.
Dengan kemenangan itu, Swiatek (20) menjadi petenis putri keempat yang menjuarai turnamen Indian Wells dan Miami Open secara beruntun, atau gelar yang disebut "Sunshine Double" karena lokasi turnamen yang bertempat di California dan Florida.
Kedua petenis tak membuang waktu untuk membuat laga panas seperti ketika tujuh kali deuce terjadi di gim pembuka di mana Osaka, juara empat kali Grand Sland, menyelamatkan dua break point dan menyarangkan empat aces.
Swiatek mematahkan servis Osaka ketika ia melakukan pukulan backhand winner menyilang yang brilian untuk unggul 3-2 dan kemudian menutup set pertama tanpa break point meskipun servisnya di bawah 40%.
Mantan juara French Open itu meningkatkan permainannya di set kedua di mana ia mematahkan servis Osaka tiga kali untuk unggul 5-0 dan tak pernah terkejar ketika dia menutup pertandingan selama 79 menit itu berkat forehand Osaka yang melebar.
Swiatek menjadi perempuan pertama yang melengkapi "Sunshine Double" sejak Victoria Azarenka pada 2016. Kim Clijsters (2005) dan Steffo Graf (1994,1996) merupakan dua petenis lain yang meraih prestasi tersebut, demikian laporan Reuters.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022