Pedagang di Kota Lhokseumawe, Aceh, mengaku awal bulan Ramadhan daya beli kelapa muda meningkat tajam yakni dari 300 buah per hari menjadi 600 buah per hari.
Sammi (48), pedagang kelapa muda di Lhokseumawe, Senin, mengatakan bulan Ramadhan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi dirinya di mana daya beli warga meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya.
"Daya beli warga Lhokseumawe terhadap buah yang menyegarkan ini meningkat. Hampir setiap hari warga kota ini menjadikan es kelapa jadi menu berbuka puasa," katanya.
Ia mengatakan pedagang kelapa mendapatkan berkah di bulan puasa ini. Harga jual saat ini Rp7 ribu per buahnya, sementara hari biasanya dijual dengan harga Rp6 ribu per buahnya.
Hal senada disampaikan Udin (45) pedagang kelapa muda lainnya yang menyebutkan bahwa omzet pendapatan berjualan kelapa muda selama Ramadhan meningkat hingga 70 persen dibandingkan hari normal.
"Biasanya, pendapatan pada bulan normal mencapai Rp400 ribu, namun selama Ramadhan bisa mencapai Rp700 ribu/hari," katanya.
Kelapa muda merupakan salah satu hidangan favorit untuk berbuka puasa. Kelebihan kelapa muda hingga kini masih diburu masyarakat, karena minuman buah alami yang menyegarkan dan juga menyehatkan.
"Permintaan warga itu macam-macam, ada yang minta kelapa muda murni yang di kupas per biji, ada juga yang minta di campur dengan es dan sirup," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022