Kepala Pelabuhan Simeulue, Aceh, Hendra Wijaya mengatakan empat kapal feri akan melayani angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah dari dan ke Pulau Simeulue.
"Empat kapal feri disiapkan untuk melayani pemudik lebaran yang akan pulang ke Kabupaten Simeulue. Saat mudik nanti, angkutan barang akan dikurangi," kata Hendra Wijaya di Simeulue, Jumat
Hendra Wijaya mengatakan pengoperasian kapal feri tersebut dilakukan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). Angkutan mudik empat kapal feri tersebut yakni dari Calang di Kabupaten Aceh Jaya, Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat, dan juga Singkil di Kabupaten Aceh Singkil.
"Empat kapal feri yang melayani angkutan mudik tersebut yakni KMP Aceh Hebat 1, KMP Teluk Sinabang, KMP Labuhan Haji, dan KMP Aceh Hebat 2," kata Hendra Wijaya.
Menurut Hendra Wijaya, saat ini kapal feri tersebut masih beroperasi sesuai jadwal biasa. Kapal feri masih mengangkut kendaraan bermuatan sembako dan barang lainnya.
Namun, pada 24 Ramadhan nanti, untuk kendaraan sembako akan dikurangi dan akan diutamakan mengangkut kendaraan milik para pemudik yang akan ke Pulau Simeulue.
"Mulai puasa 24 ke atas, kapal akan fokuskan mengangkut kendaraan pemudik, untuk kendaraan bermuatan sembako dan lainnya akan kita kurangi setiap berangkat," kata Hendra Wijaya.
Hendra Wijaya mengatakan untuk angkutan mudik tahun ini tidak ada aturan khusus tentang COVID-19 seperti tahun sebelumnya. Namun, setidaknya penumpang sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
"Untuk penumpang tidak ada lagi aturan harus menunjukkan surat bebas COVID-19 seperti mudik tahun lalu. Namun begitu, penumpang harus tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Hendra Wijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Empat kapal feri disiapkan untuk melayani pemudik lebaran yang akan pulang ke Kabupaten Simeulue. Saat mudik nanti, angkutan barang akan dikurangi," kata Hendra Wijaya di Simeulue, Jumat
Hendra Wijaya mengatakan pengoperasian kapal feri tersebut dilakukan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). Angkutan mudik empat kapal feri tersebut yakni dari Calang di Kabupaten Aceh Jaya, Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat, dan juga Singkil di Kabupaten Aceh Singkil.
"Empat kapal feri yang melayani angkutan mudik tersebut yakni KMP Aceh Hebat 1, KMP Teluk Sinabang, KMP Labuhan Haji, dan KMP Aceh Hebat 2," kata Hendra Wijaya.
Menurut Hendra Wijaya, saat ini kapal feri tersebut masih beroperasi sesuai jadwal biasa. Kapal feri masih mengangkut kendaraan bermuatan sembako dan barang lainnya.
Namun, pada 24 Ramadhan nanti, untuk kendaraan sembako akan dikurangi dan akan diutamakan mengangkut kendaraan milik para pemudik yang akan ke Pulau Simeulue.
"Mulai puasa 24 ke atas, kapal akan fokuskan mengangkut kendaraan pemudik, untuk kendaraan bermuatan sembako dan lainnya akan kita kurangi setiap berangkat," kata Hendra Wijaya.
Hendra Wijaya mengatakan untuk angkutan mudik tahun ini tidak ada aturan khusus tentang COVID-19 seperti tahun sebelumnya. Namun, setidaknya penumpang sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
"Untuk penumpang tidak ada lagi aturan harus menunjukkan surat bebas COVID-19 seperti mudik tahun lalu. Namun begitu, penumpang harus tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Hendra Wijaya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022