Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengattakan ulama merupakan benteng utama bagi pemerintah untuk menyelamatkan negara dan bangsa sekaligus menetralisir semua keadaan negara.

“Karena hari ini umat Islam sangat rapuh dengan berita berita palsu (hoaks), sehingga bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat, maka ulama harus sebagai pemersatu semua elemen bangsa,” kata Bupati Ramli MS di Meulaboh, Senin.

Hal ini ia sampaikan saat melantik pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Barat masa khidmad 2022 – 2027 di Aula Bappeda Aceh Barat.

Menurutnya, ulama adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun kemaslahatan umat dan memperkokoh ukuwah islamiyah, karena ulama merupakan perekat dan penguat dalam menyatukan agama.

“Kami berharap ulama ikut memberikan pemahaman terkait kondisi sekarang yang sedang dihadapi, dan turut berperan dalam rangka menghadapi hoaks yang bisa memecah belah persatuan bangsa,” katanya.

Ia juga berharap ulama dapat berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam rangka pencegahan narkoba, kenakalan remaja, pernikahan dini, maupun kekerasan dalam rumah tangga.

Ramli MS mengatakan agama Islam saat ini bagaikan artis, yang dilirik oleh semua kalangan, setelah diperebutkan kemudian dijatuhkahkan bahkan dilecehkan.

Oleh karena itu, sinergisitas ulama dengan semua elemen masyarakat harus diperkuat guna menangkal hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dalam kehidupan bermasyarakat,

“Untuk itu perlu dilakukan kajian yang konfrehensif untuk memenuhi kebutuhan bathiniah masyarakat, sehingga terjaga kebersamaan dan kerukunan berbangsa.
Ramli MS menambahkan, untuk memajukan umat, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus menggandeng ulama untuk dijadikan sumber pencerahan dan rujukan.

Oleh karena itu, ulama harus ada ketersedian sumber bacaan, referensi yang cukup, ia meminta pengurus MPU yang baru saja dilantik agar mendirikan perpustakaan, sehingga kebutuhan bacaan dan kitab semakin tersedia.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022