Kebakaran hebat terjadi di gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN-1) Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang pada Kamis malam pukul 22.10 WIB dilaporkan telah menghanguskan sejumlah ruang kelas.
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiapan dan Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Nukh dihubungi pukul 22.33 WIB mengatakan saat ini belum bisa memberi keterangan yang akurat terkait kronologi kebakaran di MAN 1 Manyak Payed, karena petugas Damkar sedang menuju lokasi.
"Yang jelas seluruh mobil Damkar kita kerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Laporan lengkapnya nanti kami sampaikan," ujar M Nuhk singkat.
Dari informasi yang diperoleh dua unit ruang kelas dan ruang tata usaha MAN 1 Manyak Payed ludes terbakar. Selain itu mobiler termasuk lemari dan rak buku juga hangus.
"Dari keterangan yang saya peroleh kondisi dua ruang kelas dan ruang tata usaha habis terbakar beserta atapnya," kata salah seorang personel TNI yang enggan ditulis namanya.
Diceritakan saat terjadi peristiwa kebakaran angin berhembus kencang sehingga api dengan cepat menjalar. Masyarakat sekitar madrasah berupaya ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kemudian sekitar pukul 22.50 WIB baru datang empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Tugu Upah dan Pos Kota Kuala Simpang dengan sigap petugas berhasil memadamkan api.
"Saat ini kebakaran sudah teratasi dalam proses pendinginan bangunan yang terbakar. Dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek listrik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiapan dan Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Nukh dihubungi pukul 22.33 WIB mengatakan saat ini belum bisa memberi keterangan yang akurat terkait kronologi kebakaran di MAN 1 Manyak Payed, karena petugas Damkar sedang menuju lokasi.
"Yang jelas seluruh mobil Damkar kita kerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Laporan lengkapnya nanti kami sampaikan," ujar M Nuhk singkat.
Dari informasi yang diperoleh dua unit ruang kelas dan ruang tata usaha MAN 1 Manyak Payed ludes terbakar. Selain itu mobiler termasuk lemari dan rak buku juga hangus.
"Dari keterangan yang saya peroleh kondisi dua ruang kelas dan ruang tata usaha habis terbakar beserta atapnya," kata salah seorang personel TNI yang enggan ditulis namanya.
Diceritakan saat terjadi peristiwa kebakaran angin berhembus kencang sehingga api dengan cepat menjalar. Masyarakat sekitar madrasah berupaya ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kemudian sekitar pukul 22.50 WIB baru datang empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Tugu Upah dan Pos Kota Kuala Simpang dengan sigap petugas berhasil memadamkan api.
"Saat ini kebakaran sudah teratasi dalam proses pendinginan bangunan yang terbakar. Dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek listrik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022