Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Besar telah membangun kembali tiga ruangan belajar baru di MIN 8 Aceh Besar yang rusak akibat terjadinya musibah kebakaran pada 2021 lalu, dan kini sudah diresmikan.
"Semoga dengan ada ruang belajar baru yang representatif ini anak-anak dapat kembali belajar dengan nyaman setelah musibah yang terjadi," kata Kepala Kankemenag Aceh Besar, Saifuddin usai peresmian, di Aceh Besar, Senin.
Pembangunan kembali ruang belajar ini diakibatkan karena kebakaran yang terjadi pada bulan September 2021. Kebakaran tersebut mengakibatkan enam ruangan di MIN tersebut hangus dilalap si jago merah.
Saifuddin mengatakan pembangunan ruang belajar ini dilakukan bertahap. Pada tahap pertama Kemenag telah membangun kembali tiga ruang belajar dan pada 2024 akan dibangun enam ruang belajar lagi.
"Pada tahun 2024 Insya Allah akan dibangun kembali 6 ruang lagi bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)," katanya.
"Dibalik musibah ini pasti ada hikmahnya, alhamdulillah hari ini bangunan tersebut telah dibangun kembali, dan juga selanjutnya pada tahun 2024, semoga anak anak kita dapat belajar dengan nyaman dan tenang," ujarnya.
Saifuddin menuturkan Kemenag telah berkomitmen untuk menunjang kualitas pendidikan dengan membangun fasilitas yang memadai untuk belajar.
Menurutnya, dengan kehadiran ruang belajar baru ini tentu akan dapat menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar di madrasah.
"Guru-guru pun dapat lebih semangat lagi dalam mendidik anak untuk lebih baik lagi, semua yang terjadi pasti atas izin Allah dan atas izin Allah pula hari ini kita dapat meresmikan ruang belajar baru ini bahkan tahun depan Insha Allah kita mendapatkan lagi bantuan melalui metode SBSN," demikian Saifuddin.
Kemenag Aceh Besar bangun kembali gedung MIN 8 yang rusak akibat terbakar
Senin, 4 Desember 2023 17:09 WIB
Ruang belajar sekolah MIN 8 Aceh Besar yang baru dibangun kembali dan sudah diresmikan Kantor Kemenag Aceh Besar, Senin (4/12/2023) (ANTARA/HO)
