Ratusan wisatawan dari Sumatera Utara dan beberapa kabupaten/kota  di Aceh terpaksa nginap di terminal Pelabuhan Ulee Lhue Banda Aceh,  karena tidak terangkut kapal penyeberangan ke Balohan Sabang.

"Operasional kapal dari Pelabuhan Ulee Lhue ke Balohan Sabang itu sampai pukul 23.00 WIB pada Kamis (5/5), dan mereka yang tidak terangkut menginap di terminal Ulee Lhue," kata Koordinator Pelabuhan Ulee Lhue Ismayadi di Banda Aceh, Jumat.

Dijelaskan, wisatawan juga memanfaatkan ruang tunggu sebagai tempat dengan hanya membentangkan sekedar alas seperti tikar. Mereka menunggu kapal yang berangkat pagi ke Balohan Sabang.

Ismayadi menjelaskan, keberangkatan kapal feri dan kapal cepat sejak beberapa hari terakhir telah ditambah yakni menjadi rata-rata tujuh trip setiap harinya.

Dia menjelaskan, selain di terminal para wisatawan yang tidak bisa terangkut kapal ke Sabang juga memanfaatkan mushalla pelabuhan untuk beristirahat dan tidur pada malam hari.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan tertib. Dan hari ini sudah didatangkan toilet mobil dari BPBA," katanya menambahkan. 

Sementara itu, petugas Pelabuhan Ulee Lhue Ismail menyebutkan sebagian wisatawan yang menginap karena tidak terangkut kapal juga ikut memasak nasi dan lauk di komplek pelabuhan.

"Mereka juga membawa peralatan masak dan memasak di komplek Pelabuhan Ulee Lhue. Mungkin dengan cara begitu, agar pengeluarannya lebih hemat," kata dia menjelaskan.

 

Pewarta: Azhari

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022