Banda Aceh (ANTARA) - Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman menyatakan kunjungan kapal pesiar ke Kota Sabang memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian di daerah nol kilometer Indonesia itu.
“Setiap kedatangan kapal pesiar menciptakan dampak luas pada semua sektor seperti sektor transportasi lokal, usaha kuliner, industri kerajinan pemandu wisata dan gampong/desa wisata di Sabang,” katanya di Sabang, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela ASEAN - India Cruise Dialogue 2024 yang di selenggarakan Kementerian/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan BPKS Sabang dan Pemerintah Provinsi Aceh di Kantor Wali Kota Sabang.
Ia menjelaskan dialog ASEAN-India merupakan langkah strategis untuk mengembangkan potensi kunjungan kapal pesiar yang menghubungkan kawasan ASEAN dengan India.
“Kami meyakini lewat forum ini akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam pengembangan wisata kapal pesiar regional serta menarik lebih banyak kapal pesiar dan investor ke Sabang,” katanya.
Ia menyebutkan sepanjang tahun 2023, Sabang telah dikunjungi sebanyak 261.489 wisatawan terdiri dari 253.249 wisatawan domestik dan 8.240 wisatawan mancanegara.
Adapun untuk jumlah kapal pesiar yang telah singgah sepanjang tahun 2023 sebanyak delapan kapal pesiar internasional.
“Pemerintah Kota Sabang terus berkolaborasi dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) yang telah bekerja keras membangun infrastruktur bertaraf internasional untuk meningkatkan kunjungan kapal pesiar ke kota ini,” katanya.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnaen mengatakan kegiatan ASEAN - India Cruise Dialogue 2024mempertemukan semua pemangku kepentingan terkait eksplorasi potensi untuk menghubungkan ASEAN - India sebagai rute cruise tourism.
"BPKS akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan kepada pihak bahwa Sabang merupakan salah satu destinasi yang sangat layak untuk disinggahi, kapal pesiar” kata Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen.
Kegiatan yang menghadirkan sejumlah pembicara tersebut turut dihadiri Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, Indian Mission to ASEAN di Jakarta Vijaypal Singh Yadav, Consul General of India di Medan Ravi Shanker Goel dan unsur Forkopimda setempat.