Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Simeulue menyatakan pelosok kabupaten kepulauan di Samudra Hindia tersebut kini sudah terjangkau jaringan 4G.

"Jaringan 4G di Kabupaten Simeulue saat ini sudah menjangkau pelosok desa, sehingga semakin memudahkan masyarakat mengakses informasi melalui internet," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Simeulue Ali Muhayatsah di Simeulue, Selasa.

Menurut Ali Muhayatsah terjangkaunya sinyal 4G di pelosok Pulau Simeulue setelah diaktifkannya empat menara komunikasi yang selesai dibangun di empat titik.

Titik menara komunikasi tersebut yakni berada di Desa Sanggiran, Kecamatan Simeulue Barat, Desa Lewak dan Desa Lhok Makmur di Kecamatan Alafan, serta Desa Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur.

"Dengan aktifnya empat menara komunikasi itu, jaringan internet di sejumlah desa terpencil di Kabupaten Simeulue lebih cepat dari sebelumnya karena berada di jaringan 4G," kata Ali Muhayatsah.

Dengan terjangkaunya jaringan 4G di pelosok Pulau Simeulue, kata Ali Muhayatsah, mahasiswa yang kuliah jarak jauh atau kuliah online sudah tidak perlu lagi memanjat pohon mencari sinyal.

"Untuk semakin meningkatkan jaringan komunikasi, maka akan dibangun lagi 14 menara komunikasi di sejumlah lokasi di Kabupaten Simeulue pada tahun," kata Ali Muhayatsah.

Herawati, warga Simeulue, mengatakan saat ini jaringan 4G sudah aktif di desanya, sehingga segala kepentingan yang berkaitan dengan komunikasi dengan internet  lebih muda dilakukan.

"Sebelum ada jaringan komunikasi ini, kami sangat kesulitan. Apabila ada keperluan kami harus mencari sinyal ke lokasi yang jauh dari kampung kami," kata Herawati.

Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022