Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pidie, Aceh, menyatakan pihaknya telah mempersiapkan keberangkatan 148 calon haji pada 2022 yang berasal dari kabupaten tersebut.
"Calon haji tersebut sudah siap diberangkatkan, tinggal finalisasi, seperti pengurusan dokumen paspor dan visa," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pidie Abdullah di Pidie, Selasa.
Abdullah mengatakan pemerintah hanya memberangkatkan calon haji yang masuk kuota dengan batas usia 18 tahun hingga 65 tahun pada musim haji tahun 2022.
Menurut Abdullah, jika calon haji yang telah mendapatkan jatah berangkat tersebut mengalami kendala, Kemenag Kabupaten Pidie tidak menyediakan cadangan.
"Belum kami siapkan cadangannya, mengingat kamu menganut kuota dari provinsi. Bisa saja calon haji dari Kabupaten Pidie yang gagal berangkat digantikan dari daerah lain," kata Abdullah.
Terkait keberangkatan jamaah calon haji dari Kabupaten Pidie, kata Abdullah, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal dan kelompok terbang (kloter) berapa dari provinsi.
"Jadi untuk jadwal keberangkatan, kami belum tahu berangkat gelombang pertama atau kedua. Begitu juga dengan kloter ke berapa, belum bisa informasikan," kata Abdullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Calon haji tersebut sudah siap diberangkatkan, tinggal finalisasi, seperti pengurusan dokumen paspor dan visa," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pidie Abdullah di Pidie, Selasa.
Abdullah mengatakan pemerintah hanya memberangkatkan calon haji yang masuk kuota dengan batas usia 18 tahun hingga 65 tahun pada musim haji tahun 2022.
Menurut Abdullah, jika calon haji yang telah mendapatkan jatah berangkat tersebut mengalami kendala, Kemenag Kabupaten Pidie tidak menyediakan cadangan.
"Belum kami siapkan cadangannya, mengingat kamu menganut kuota dari provinsi. Bisa saja calon haji dari Kabupaten Pidie yang gagal berangkat digantikan dari daerah lain," kata Abdullah.
Terkait keberangkatan jamaah calon haji dari Kabupaten Pidie, kata Abdullah, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal dan kelompok terbang (kloter) berapa dari provinsi.
"Jadi untuk jadwal keberangkatan, kami belum tahu berangkat gelombang pertama atau kedua. Begitu juga dengan kloter ke berapa, belum bisa informasikan," kata Abdullah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022