Maskapai penerbangan Citilink membuka kembali rute penerbangan Banda Aceh-Medan, Sumatera Utara dalam upaya memperkuat kuat konektivitas wilayah barat Indonesia.
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai, Jumat, mengatakan tidak hanya rute Banda Aceh-Medan, pihaknya juga membuka penerbangan rute Medan – Gunungsitoli yang dimulai pada hari ini, sedangkan rute Medan - Sibolga akan dimulai pada 23 Mei mendatang.
“Penerbangan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengembangkan Medan sebagai hub Citilink untuk memperkuat konektivitas penerbangan di barat Indonesia,” kata Dewa Kadek Rai dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Ia menjelaskan wilayah Medan memiliki letak geografis yang strategis berdekatan dengan pusat perekonomian Asia seperti Kuala Lumpur dan Singapura.
Kemudian, juga merupakan pintu gerbang wilayah barat Indonesia sehingga diharapkan akan semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan penerbangan pada rute tersebut.
Menurut Dewa, dengan adanya rute ini maka akan meningkatkan aksesibilitas transportasi intra Sumatera, khususnya transportasi udara, sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan efisien.
“Penerbangan rute Medan – Banda Aceh pp dan Medan – Gunungsitoli pp akan beroperasi setiap hari, sedangkan rute Medan – Sibolga pp akan beroperasi setiap hari Senin dan Rabu dengan menggunakan pesawat ATR 72-600,” katanya.
Lanjut dia, Citilink akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangan, dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan serta layanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai, Jumat, mengatakan tidak hanya rute Banda Aceh-Medan, pihaknya juga membuka penerbangan rute Medan – Gunungsitoli yang dimulai pada hari ini, sedangkan rute Medan - Sibolga akan dimulai pada 23 Mei mendatang.
“Penerbangan ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk mengembangkan Medan sebagai hub Citilink untuk memperkuat konektivitas penerbangan di barat Indonesia,” kata Dewa Kadek Rai dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Ia menjelaskan wilayah Medan memiliki letak geografis yang strategis berdekatan dengan pusat perekonomian Asia seperti Kuala Lumpur dan Singapura.
Kemudian, juga merupakan pintu gerbang wilayah barat Indonesia sehingga diharapkan akan semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan penerbangan pada rute tersebut.
Menurut Dewa, dengan adanya rute ini maka akan meningkatkan aksesibilitas transportasi intra Sumatera, khususnya transportasi udara, sehingga perjalanan dapat dilakukan dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan efisien.
“Penerbangan rute Medan – Banda Aceh pp dan Medan – Gunungsitoli pp akan beroperasi setiap hari, sedangkan rute Medan – Sibolga pp akan beroperasi setiap hari Senin dan Rabu dengan menggunakan pesawat ATR 72-600,” katanya.
Lanjut dia, Citilink akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangan, dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan serta layanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022