Sebanyak 461 pemanah dari 53 klub berasal dari berbagai provinsi dipastikan berlomba pada kejuaraan terbuka Indonesia atau Indonesia Open yang akan digelar di lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh, 22 - 28 Mai 2022.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Parpani) Aceh, Prof Dr Nyak Amir M.Pd kepada wartawan, Jumat (20/5) menyebutkan, Indonesia Open yang sirkuit nasional (Sirnas) stage I ini direncanakan akan dibuka Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, Minggu (22/5).
"Kita sudah minta melalui surat permohonan kesedian pak gubernur untuk membuka Indonesia Open ini," ujar Nyak Amir.
Nyak Amir yang juga Sekretaris Jenderal PB Perpani ini, menyebutkan, menjelang dua hari lagi perlombaan Indonesia Open sudah hampir mencapai 500 pemanah yang mendaftar.
Ia menjelaskan, peserta yang sudah mendaftar yakni 461 atlet dari 53 klub berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur.
"Para tim panahan peserta Indonesia Open itu didampingi 88 pelatih dan official. Jumlah atlet dengan official dari luar Aceh yang hadir di kejuaraan ini 549 orang," ujar profesor olahraga yang dikukuhkan di Universitas Syiah Kuala (USK) beberapa waktu lalu.
Kecuali itu, sebutnya berbagai persiapan mulai administrasi, peralatan dan lapangan untuk pelaksanaan event ini juga sudah hampir rampung.
"Alhamdulillah, persiapan administrasi, sumber daya manusia (SDM), peralatan, lapangan sudah 98 persen. Insya Allah tinggal menunggu kedatangan peserta. Besok (Sabtu, 21/5/2022) jadwal kedatangan peserta," katanya.
Begitu juga, sebutnya, pemanah dari berbagai klub di Aceh termasuk delapan atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara, juga sudah mendaftar untuk ambil bagian.
Nyak Amir menjelaskan, Indonesia Open akan memperlombabakan divisi recurve, compound, nasional dan barebow perorangan, beregu putra-putri dan beregu mix team. Memperebutkan 31 medali emas, 31 medali perak dan 31 medali perunggu.
Kecuali itu, tim atau klub yang meraih juara umum Indonesia Open ini juga akan mendapatkan piala tetap dari Pemerintah Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Parpani) Aceh, Prof Dr Nyak Amir M.Pd kepada wartawan, Jumat (20/5) menyebutkan, Indonesia Open yang sirkuit nasional (Sirnas) stage I ini direncanakan akan dibuka Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, Minggu (22/5).
"Kita sudah minta melalui surat permohonan kesedian pak gubernur untuk membuka Indonesia Open ini," ujar Nyak Amir.
Nyak Amir yang juga Sekretaris Jenderal PB Perpani ini, menyebutkan, menjelang dua hari lagi perlombaan Indonesia Open sudah hampir mencapai 500 pemanah yang mendaftar.
Ia menjelaskan, peserta yang sudah mendaftar yakni 461 atlet dari 53 klub berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur.
"Para tim panahan peserta Indonesia Open itu didampingi 88 pelatih dan official. Jumlah atlet dengan official dari luar Aceh yang hadir di kejuaraan ini 549 orang," ujar profesor olahraga yang dikukuhkan di Universitas Syiah Kuala (USK) beberapa waktu lalu.
Kecuali itu, sebutnya berbagai persiapan mulai administrasi, peralatan dan lapangan untuk pelaksanaan event ini juga sudah hampir rampung.
"Alhamdulillah, persiapan administrasi, sumber daya manusia (SDM), peralatan, lapangan sudah 98 persen. Insya Allah tinggal menunggu kedatangan peserta. Besok (Sabtu, 21/5/2022) jadwal kedatangan peserta," katanya.
Begitu juga, sebutnya, pemanah dari berbagai klub di Aceh termasuk delapan atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara, juga sudah mendaftar untuk ambil bagian.
Nyak Amir menjelaskan, Indonesia Open akan memperlombabakan divisi recurve, compound, nasional dan barebow perorangan, beregu putra-putri dan beregu mix team. Memperebutkan 31 medali emas, 31 medali perak dan 31 medali perunggu.
Kecuali itu, tim atau klub yang meraih juara umum Indonesia Open ini juga akan mendapatkan piala tetap dari Pemerintah Aceh
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022