PT Hutama Karya (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa perbaikan sarana ibadah, bantuan pengadaan peralatan usaha, dan pendidikan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan tersebut meliputi perbaikan Masjid Raya Kampung Baru, Kota Pariaman; dana perbaikan MCK Masjid Taqwa Ronah, Kabupaten Lima Puluh Kota; dana pengadaan bentor dan peralatan usaha bagi Kelompok Usaha Bersama Maju Basamo Kecamatan Mandiangin, Kota Bukittinggi; serta bantuan dana pengadaan alat permainan edukatif (APE) dan mobile kepada PAUD Karimah Qur’anic School, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Sederet bantuan sarana prasarana yang telah disalurkan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Hutama Karya atas dukungan dari masyarakat sekitar dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang sedang digarap oleh perusahaan saat ini," kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Bertempat di masing-masing lokasi penerima bantuan di Sumatera Barat, seluruh bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Assistant Manager TJSL Bidang II Hutama Karya Nur Intan Savitri B kepada masing-masing penerima bantuan dengan disaksikan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Nevi Zuairina pada Minggu (23/5) lalu.
Ada pun lokasi penerimaan bantuan sendiri dipilih karena pembangunan infrastruktur di sekitar wilayah tersebut masih perlu ditingkatkan serta berdekatan langsung dengan salah satu proyek pembangunan jalan tol Hutama Karya yakni Tol Padang-Sicincin.
Tjahjo menambahkan bantuan sarana ibadah dan infrastruktur pendidikan menjadi ciri khas perusahaan dengan tujuan supaya sarana ibadah dan infrastruktur pendidikan dapat menunjang berbagai aktivitas, kegiatan antar-umat beragama serta sebagai fasilitas yang mendukung.
"Semoga melalui bantuan ini, sarana dan prasarana ibadah di atas dapat menjadi lebih baik, lebih nyaman, serta meningkatkan kapasitas jemaahnya sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas dan kegiatan ibadah masyarakat sekitar. Begitupun untuk sarana pendidikan, semoga dapat mencerdaskan generasi muda disana dan menciptakan generasi muda yang unggul di masa depan," tutup Tjahjo.
Selain itu terhitung selama tahun 2022 ini BUMN karya telah berperan aktif dalam memberikan bantuan paket sembako dan alat berat yang disalurkan langsung perusahaan melalui aksi cepat tanggap bencana alam pasca-terjadinya peristiwa bencana alam gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR, di Kabupaten Pasaman Barat yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Seluruh rangkaian kegiatan TJSL yang dilakukan Hutama Karya di wilayah Sumatera Barat ini telah mengacu pada ISO 26000, sekaligus Sustainable Development Goal (SDGs) Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, No.8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan No.11 tentang Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Bantuan tersebut meliputi perbaikan Masjid Raya Kampung Baru, Kota Pariaman; dana perbaikan MCK Masjid Taqwa Ronah, Kabupaten Lima Puluh Kota; dana pengadaan bentor dan peralatan usaha bagi Kelompok Usaha Bersama Maju Basamo Kecamatan Mandiangin, Kota Bukittinggi; serta bantuan dana pengadaan alat permainan edukatif (APE) dan mobile kepada PAUD Karimah Qur’anic School, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Sederet bantuan sarana prasarana yang telah disalurkan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Hutama Karya atas dukungan dari masyarakat sekitar dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang sedang digarap oleh perusahaan saat ini," kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Bertempat di masing-masing lokasi penerima bantuan di Sumatera Barat, seluruh bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Assistant Manager TJSL Bidang II Hutama Karya Nur Intan Savitri B kepada masing-masing penerima bantuan dengan disaksikan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Nevi Zuairina pada Minggu (23/5) lalu.
Ada pun lokasi penerimaan bantuan sendiri dipilih karena pembangunan infrastruktur di sekitar wilayah tersebut masih perlu ditingkatkan serta berdekatan langsung dengan salah satu proyek pembangunan jalan tol Hutama Karya yakni Tol Padang-Sicincin.
Tjahjo menambahkan bantuan sarana ibadah dan infrastruktur pendidikan menjadi ciri khas perusahaan dengan tujuan supaya sarana ibadah dan infrastruktur pendidikan dapat menunjang berbagai aktivitas, kegiatan antar-umat beragama serta sebagai fasilitas yang mendukung.
"Semoga melalui bantuan ini, sarana dan prasarana ibadah di atas dapat menjadi lebih baik, lebih nyaman, serta meningkatkan kapasitas jemaahnya sehingga dapat mendukung kelancaran aktivitas dan kegiatan ibadah masyarakat sekitar. Begitupun untuk sarana pendidikan, semoga dapat mencerdaskan generasi muda disana dan menciptakan generasi muda yang unggul di masa depan," tutup Tjahjo.
Selain itu terhitung selama tahun 2022 ini BUMN karya telah berperan aktif dalam memberikan bantuan paket sembako dan alat berat yang disalurkan langsung perusahaan melalui aksi cepat tanggap bencana alam pasca-terjadinya peristiwa bencana alam gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR, di Kabupaten Pasaman Barat yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Seluruh rangkaian kegiatan TJSL yang dilakukan Hutama Karya di wilayah Sumatera Barat ini telah mengacu pada ISO 26000, sekaligus Sustainable Development Goal (SDGs) Nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, No.8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan No.11 tentang Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022