Bupati Mursil bersama unsur Forkopimda dari Gedung Islamic Center melepas keberangkatan kafilah asal Aceh Tamiang yang ikut perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Aceh yang dipusatkan di Kabupaten Bener Meriah.

"Peserta MTQ Aceh Tamiang harus juara, malu kalau pulang tidak bawa apa-apa, karena keberangkatan qari-qari'ah dilakukan oleh seluruh unsur Forkopimda Aceh Tamiang," kata Mursil di Aceh Tamiang, Jumat.

"Yang penting harus semangat. Namanya kita bertanding harus ada semangat. Kalau kita semangat Insya Allah selamat diperjalanan seluruhnya sehat sampai tempat tujuan sehingga kita bertanding dengan kondisi yang sehat juga," sambung Mursil.

Baca juga: Bupati Bener Meriah terima kafilah MTQ Aceh ke-35

Bupati Mursil juga mengingatkan peserta untuk selalu menjaga kesehatan selama berlomba. Sebab udara di Bener Meriah rata-rata sejuk/dingin, para kafilah harus menyesuaikan diri di sana.

"Jangan nanti gara-gara sering kedinginan, baca Quran pun sudah tidak pas lagi. Saya minta itu jangan dijadikan alasannya. Makanya peserta menyesuaikan diri selama berada di sana," tuturnya.

Baca juga: Raih juara MTQ, Ini bonus yang dijanjikan bupati Aceh Jaya

Mursil menaruh harapan kepada seluruh peserta agar memberikan penampilan terbaik untuk menjaga nama baik daerah dan jangan sampai memalukan nama besar Aceh Tamiang dikancah provinsi.

"Saya yakin dan melihat tim yang berangkat kali ini punya potensi bagus semuanya. Tampilkan yang terbaik mudah-mudahan kita bisa bawa pulang hasil yang baik," harapnya.

Baca juga: Aceh Besar target pertahankan Juara Umum

Ketua Kafilah MTQ Aceh Tamiang yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Syamsul Rizal mengatakan jumlah Kafilah Kabupaten Aceh Tamiang MTQ-XXXV Aceh 2022 di Bener Meriah sebanyak 110 orang. Sementara peserta MTQ berjumlah 49 terdiri dari 24 putra dan 25 putri, ditambah official tujuh orang dan pelatih 10 orang.

"Selebihnya pendamping dan petugas administrasi," kata Syamsul Rizal.

Adapun cabang yang dilombakan dalam MTQ Aceh ke-35 tahun ini, yaitu tilawah, qiraat sab'ah, tahfiz, tafsir, fahmil, syarhil, khattil dan karya tulis ilmiah. Ajang MTQ dua tahunan ini sendiri akan dimulai pada 18-25 Juni 2022.

Kafilah dari 'bumi muda sedia' akan bersaing dengan 22 kabupaten/kota se Aceh. Aceh Tamiang bertekad mengulang sejarah juara umum pada MTQ 2011.

"Target kita juara umum atau minimal masuk lima besar," tegas Syamsul.

 

Pewarta: Dede Harison

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022