Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mulai melaksanakan Pemilu Raya internal untuk menjaring calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang bakal diusung pada pemilihan 2024 mendatang.

"Sekarang PAN sedang melaksanakan Pemilu Raya untuk Capres dan Cawapres," kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN Yandri Susanto, di Banda Aceh, Sabtu. 

Yandri mengatakan, pada Pemilu Raya tersebut, pengurus PAN di tingkat kabupaten/kota melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) untuk menjaring 10 nama Capres dan Cawapres. 

Setelah 10 nama itu dikantongi, maka selanjutnya diserahkan kepada PAN tingkat provinsi. Lalu, DPW PAN kemudian memilih kembali enam nama untuk diusulkan ke pimpinan pusat.

"Lalu, pada Rakernas Agustus 2022 mendatang baru kita putuskan siapa Capres dan Cawapres dari kita," ujar Ketua Komisi VIII DPR RI itu. 

Yandri menegaskan, semua ini dilakukan karena memang PAN sangat bersungguh-sungguh untuk mengusung kandidat melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Kita optimis, insyaallah bisa memenangkan kontestasi pemilihan presiden," katanya. 

Meski demikian, kata Yandri, pihaknya juga tidak mau hanya berfokus pada pemilihan presiden saja, dan mengabaikan pemilihan. 

PAN, lanjut Yandri, tidak ingin keteteran pada pemilihan wakil rakyat. Artinya target mereka untuk meraih 60 kursi di DPR RI harus dicapai, begitu juga penambahan kursi legislatif di daerah.

"Artinya dua-duanya (Pilpres dan Pileg) kami akan fokus untuk memenangkan pemilihan tahun 2024. Karena itu kita terus konsolidasi sebagai penguatan menuju pemilu nasional," demikian Yandri.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022