Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh mengimbau masyarakat, khususnya umat muslim di ibu kota Provinsi Aceh, melaksanakan shalat gerhana berjamaah.

"Kami mengimbau masyarakat melaksanakan shalat gerhana berjamaah di masjid dan meunasah di lingkungan masing-masing," kata Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami di Banda Aceh, Selasa.

Mairul Hazami mengatakan, secara astronomi diperkirakan Aceh mengalami gerhana matahari sebagian pada Rabu (9/3) sekitar pukul 06.20 hingga 07.30 WIB.

Shalat, kata dia, dilaksanakan saat bersamaan terjadinya gerhana matahari. Shalat gerhana memang bisa dilakukan sendiri, tetapi dianjurkan untuk berjamaah.

"Kami imbau masyarakat melaksanakan shalat jamaah di masjid dan meunasah terdekat. Imbauan ini juga sudah kami sampaikan ke semua pengurus masjid dan meunasah di Kota Banda Aceh," kata Mairul Hazami.

Kepala Dinas Syariat Kota Banda Aceh itu mengatakan, beberapa masjid kecamatan sudah menyiapkan tata laksana shalat sunah gerhana matahari berjamaah.

Seperti di Masjid Agung Al Makmur, Masjid Baitul Musyahadab atau dikenal Masjid Kupiah Teuku Umar di Setui serta masjid lainnya di Kota Banda Aceh.

"Pengurus masjid sudah menentukan imam dan khatib shalat gerhana. Karena itu, sekali lagi kami mengimbau masyarakat muslim melaksanakan shalat sunah tersebut," kata Mairul Hazami.

Begitu juga dengan meunasah-meunasah yang tersebar di 90 gampong atau desa di Kota Banda Aceh, diminta melaksanakan shalat gerhana matahari secara berjamaah.

"Kami meminta para kepala desa mengajak masyarakatnya secara bersama-sama melaksanakan shalat gerhana secara berjamaah," demikian Mairul Hazami.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016