Subulussalam (ANTARA Aceh) - Longsor yang terjadi di kawasan pegunungan Kedabuhen, perbatasan Desa Jontor-Lai Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, mengakibatkan transportasi darat menuju Medan, Sumatera Utara, lumpuh total.
Kepala Desa Lai Ikan Kasab Bancin di Subulussalam, Rabu malam mengatakan, longsor terjadi sejak pukul 18.00 WIB setelah hujan deras melanda kawasan tersebut yang mengakibatkan puluhan batang kayu bertumbangan di badan jalan nasional hingga menutupi ruas jalan sekitar 500 meter.
Kasab yang langsung turun ke lokasi mengatakan, longsor terjadi di dua titik namun masih berada di kawasan itu. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas wilayah Barat Selatan Aceh menuju Medan tidak dapat dilalui.
"Dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB akses jalan belum bisa dilewati," kata Kasab.
Kasab mengatakan hujan deras mengakibatkan sedikitnya 30 pohon kayu di kawasan Kedabuhen tumpang akibat longsor setelah hujan deras.
Pohon kayu tersebut juga menimpa satu unit mobil Colt Diesel hingga rusak parah setelah tertimpa kayu besar, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Ia menambahkan longsor terjadi berada sebelah kiri arah menuju Medan, puluhan pohon kayu tumbang akibat longsor, mengakibatkan tumbangnya tiang listrik, sehingga lampu di dua desa itu padam total.
"Aliran listrik padam akibat ada tiang yang tumbang tertimpa kayu saat longsor," kata Kasab.
Pasca kejadian, warga Desa Lai Ikan dan Jontor berdatangan ke lokasi dengan membawa mesin pemotong kayu untuk mengevakuasi puing-puing longsor yang menghambat badan jalan.
Sementara ratusan kendaraan roda empat dan dua baik dari arah Medan menuju Subulussalam maupun sebaliknya masih mengantri panjang di lokasi.
"Warga sekarang sedang memotong kayu, dibantu satu unit alat berat dari Dinas PU," katanya.
Kepala Desa Lai Ikan Kasab Bancin di Subulussalam, Rabu malam mengatakan, longsor terjadi sejak pukul 18.00 WIB setelah hujan deras melanda kawasan tersebut yang mengakibatkan puluhan batang kayu bertumbangan di badan jalan nasional hingga menutupi ruas jalan sekitar 500 meter.
Kasab yang langsung turun ke lokasi mengatakan, longsor terjadi di dua titik namun masih berada di kawasan itu. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas wilayah Barat Selatan Aceh menuju Medan tidak dapat dilalui.
"Dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB akses jalan belum bisa dilewati," kata Kasab.
Kasab mengatakan hujan deras mengakibatkan sedikitnya 30 pohon kayu di kawasan Kedabuhen tumpang akibat longsor setelah hujan deras.
Pohon kayu tersebut juga menimpa satu unit mobil Colt Diesel hingga rusak parah setelah tertimpa kayu besar, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Ia menambahkan longsor terjadi berada sebelah kiri arah menuju Medan, puluhan pohon kayu tumbang akibat longsor, mengakibatkan tumbangnya tiang listrik, sehingga lampu di dua desa itu padam total.
"Aliran listrik padam akibat ada tiang yang tumbang tertimpa kayu saat longsor," kata Kasab.
Pasca kejadian, warga Desa Lai Ikan dan Jontor berdatangan ke lokasi dengan membawa mesin pemotong kayu untuk mengevakuasi puing-puing longsor yang menghambat badan jalan.
Sementara ratusan kendaraan roda empat dan dua baik dari arah Medan menuju Subulussalam maupun sebaliknya masih mengantri panjang di lokasi.
"Warga sekarang sedang memotong kayu, dibantu satu unit alat berat dari Dinas PU," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016