Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin meminta kepada para tenaga penyuluh dapat memberi keterampilan kepada petani melalui kelompok tani tentang budidaya komoditas unggulan yang saat ini tengah digencarkan pemerintah daerah.

"Sektor pertanian yang saat ini menjadi fokus dan sedang dikembangkan pemerintah kabupaten diantaranya padi organik, nilam dan kakao yang merupakan komoditas unggulan daerah kita," kata Wabup Insyafuddin di Aceh Tamiang, Rabu.

Sehari sebelumnya Wabup Tengku Insyafuddin juga telah memberikan materi pembekalan dan pembinaan kepada puluhan orang tenaga penyuluh se-Aceh Tamiang. Para peserta yang mengikuti pembekalan tersebut merupakan calon penyuluh pertanian yang baru lulus dari formasi tes CPNS dan PPPK tahun 2021.

Baca juga: Koperasi SieBreuh Aceh Besar targetkan produksi 50 ton benih di 2022

"Jumlah peserta 49 orang calon penyuluh pertanian Aceh Tamiang yang baru lulus penempatan. Mereka akan ditugaskan di kecamatan-kecamatan nantinya," ujar Wabup.

Saat ini, menurut HT Insyafuddin selain padi organik, pengembangan tanaman nilam wangi dan kakao sudah berjalan disejumlah wilayah.

Baca juga: Produksi padi di Aceh Utara capai 142,57 ribu ton

"Saya berharap para calon penyuluh ini nantinya dapat bekerja mendukung keberlanjutan program pengembangan komoditas unggulan di daerah kita ini," harap Wabup.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Aceh Tamiang Safuan mengatakan pembekalan dan pembinaan tersebut penting dilakukan untuk memberikan pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tenaga penyuluh pertanian sebelum mereka terjun ke lapangan.

Baca juga: Genjot produktifitas Distan Aceh Jaya kembangkan padi IP 300

"Mereka (petugas penyuluh pertanian) akan ditempatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang tersebar di 11 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang," sebut Safuan. 

Pewarta: Dede Harison

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022