Puluhan rumah warga di Desa Pasir dan Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sejak Ahad pagi terendam pasang air laut (banjir rob).

Akibat bencana alam tersebut, sejumlah warga terpaksa mengungsikan barang di rumah merek ke tempat yang lebih aman, guna menghindari terjangan pasang air laut.

Kepala Desa (Keuchik) Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Romi Saputra kepada ANTARA, Ahad di Meulaboh mengatakan bencana alam tersebut terjadi sejak pagi hari usai shalat Subuh.

Ia mengatakan, untuk sementara hanya rumah masyarakat yang berada berdekatan dengan bibir pantai yang terendam pasang air laut, dengan ketinggian air yang merendam rumah masyarakat mencapai sekitar 30 sentimeter.

Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak pasang air laut di daerah tersebut.

“Untuk saat ini baru sekitar 17 rumah warga yang terdata terkena banjir rob di desa kami,” kata Romi Saputra menambahkan.
Warga menyelamatkan harta benda saat terjadinya pasang air laut (banjir rob) di pesisir pantai di kawasan Desa Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Ahad (3/7/2022) siang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Pihaknya juga sudah melaporkan bencana alam tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat dan pihak kecamatan, dengan harapan segera mendapatkan penanganan atau bantuan terhadap masyarakat yang terdampak.

Sementara itu, Pj Keuchik (Kepala Desa) Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, M Hasmi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan sejauh ini aparat desa setempat masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir rob di desa mereka.

“Kalau jumlah masyarakat terdampak belum pasti, karena masih dilakukan pendataan,” katanya menambahkan.

Guna mengantisipasi meluasnya rendaman banjir rob di pemukiman masyarakat, dirinya bersama warga masih melakukan gotong-royong guna membersihkan saluran utama parit di desa mereka, dengan harapan aliran air laut tidak tergenang di pemukiman masyarakat, tuturnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022