Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Aceh saat ini terus fokus mempersiapkan atlet untuk mempertajam rekor di kejuaraan nasional (Kejurnas) yang akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, Agustus 2022.
"Kita terus mempersiapkan atlet nomor lari, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, cakram dan tolak peluru untuk mengikuti Kejurnas. Target kita mempertajam catatan waktu atau rekor mencapai limit PON," ujar Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd kepada wartawan Jumat (8/7) malam.
Bachtiar mengatakan, prestasi atlet atletik Aceh di Kejurnas nanti paling tidak bisa mendekati limit PON.
Baca juga: Aceh raih 11 medali kejuaraan nasional angkat berat
"Kalau sudah mendekati limit PON berpeluang meraih medali pada PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara," ujar Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
Sebutnya, PASI Aceh akan mengirimkan 24 atlet ke Kejurnas untuk berlomba pada nomor lari sprint, menengah, jauh. Lompat tinggi, lompat jauh, lempar lembing, cakram dan tolak peluru.
Dijelaskannya, ke-24 atlet tersebut terdiri dari 13 atlet binaan KONI Aceh yang selama ini menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2022 untuk persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara dan 11 atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Dispora Aceh.
Baca juga: Aceh raih enam medali kejuaraan wushu internasional di Malaysia
Ketua Pelatda 2022 KONI Aceh persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara ini mengatakan, para atlet Pelatda dan PPLP selama ini disiplin, serius dan kontinyu berlatih di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dan siap berlomba di Kejurnas.
Sebutnya, selama menjalani latihan dan mengikuti Kejurnas para atlet ditangan tiga pelatih yaitu Fadli Ansyari Lubis, Syahrial dan Firman. Pada Kejurnas nanti tim atletik Aceh akan dimanejeri Hamdani yang juga pelatih PASI Aceh.
Dikatakannya, pengiriman atlet atletik Aceh yang terbilang banyak ke Kejurnas tahun ini juga sebagai ajang persiapan menghadapi PON XXI Aceh-Sumut.
"Pada PON XXI cabang atletik diperlombakan di Sumatera Utara. Sebagai tuan rumah PON bersama, kita bisa langsung ikut semua nomor yang diperlombakan, meski ada atlet di nomor tertentu belum mencapai limit PON," ujarnya.
Baca juga: Atlet pelatda PON juara Kejuaraan Catur Aceh
Begitupun, katanya, PASI Aceh terus berupaya mempersiapkan atlet untuk semua nomor yang diperlombakan bisa mencapai limit PON, sehingga memiliki peluang meraih medali.
Katanya, pembinaan maksimal terus dilakukan, sehingga atlet pada nomor lainnya dari lari sprint, menengah, jauh, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, cakram dan tolak peluru bisa meraih medali emas mengikuti jejak Fuad Ramadhan yang meraih medali emas di nomor lari 400 meter PON XIX/2016 Jabar dan PON XX/2021 Papua.
Pada kesempatan sama, Manejer yang juga pelatih tim atletik Aceh, Hamdani menjelaskan, Kejurnas akan digelar di Stadium Atletik Lomba Juang, Semarang, 6 - 12 Agustus 2022.
Untuk menghadapi Kejurnas, para atlet Aceh yang akan dikirim ke Kejurnas selama dan hingga saat terus fokus dan serius berlatih. "Selama dalam latihan, rekor atau catatan waktu di semua nomor makin bagus," ujarnya.
"Pada Kejurnas nanti kita akan mengikuti 10 nomor yakni lari, lompat tinggi, lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram dan tolak peluru," katanya.
Seperti diketahui pada cabang atletik, Aceh memiliki atlet peraih medali emas pada PON yaitu atlet lempar lembing,Taty Ratna Ningsih yang berturut meraih medali emas PON XI/1984, PON XII/1989, XIII/1993 di Jakarta.
Atlet lompat tinggi, Syahrial yang meraih medali emas pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur. Fuad Ramadhan lari 400 meter meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, PON XXI/2021 Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kita terus mempersiapkan atlet nomor lari, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, cakram dan tolak peluru untuk mengikuti Kejurnas. Target kita mempertajam catatan waktu atau rekor mencapai limit PON," ujar Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd kepada wartawan Jumat (8/7) malam.
Bachtiar mengatakan, prestasi atlet atletik Aceh di Kejurnas nanti paling tidak bisa mendekati limit PON.
Baca juga: Aceh raih 11 medali kejuaraan nasional angkat berat
"Kalau sudah mendekati limit PON berpeluang meraih medali pada PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara," ujar Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
Sebutnya, PASI Aceh akan mengirimkan 24 atlet ke Kejurnas untuk berlomba pada nomor lari sprint, menengah, jauh. Lompat tinggi, lompat jauh, lempar lembing, cakram dan tolak peluru.
Dijelaskannya, ke-24 atlet tersebut terdiri dari 13 atlet binaan KONI Aceh yang selama ini menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2022 untuk persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara dan 11 atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Dispora Aceh.
Baca juga: Aceh raih enam medali kejuaraan wushu internasional di Malaysia
Ketua Pelatda 2022 KONI Aceh persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara ini mengatakan, para atlet Pelatda dan PPLP selama ini disiplin, serius dan kontinyu berlatih di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dan siap berlomba di Kejurnas.
Sebutnya, selama menjalani latihan dan mengikuti Kejurnas para atlet ditangan tiga pelatih yaitu Fadli Ansyari Lubis, Syahrial dan Firman. Pada Kejurnas nanti tim atletik Aceh akan dimanejeri Hamdani yang juga pelatih PASI Aceh.
Dikatakannya, pengiriman atlet atletik Aceh yang terbilang banyak ke Kejurnas tahun ini juga sebagai ajang persiapan menghadapi PON XXI Aceh-Sumut.
"Pada PON XXI cabang atletik diperlombakan di Sumatera Utara. Sebagai tuan rumah PON bersama, kita bisa langsung ikut semua nomor yang diperlombakan, meski ada atlet di nomor tertentu belum mencapai limit PON," ujarnya.
Baca juga: Atlet pelatda PON juara Kejuaraan Catur Aceh
Begitupun, katanya, PASI Aceh terus berupaya mempersiapkan atlet untuk semua nomor yang diperlombakan bisa mencapai limit PON, sehingga memiliki peluang meraih medali.
Katanya, pembinaan maksimal terus dilakukan, sehingga atlet pada nomor lainnya dari lari sprint, menengah, jauh, lompat jauh, lompat tinggi, lempar lembing, cakram dan tolak peluru bisa meraih medali emas mengikuti jejak Fuad Ramadhan yang meraih medali emas di nomor lari 400 meter PON XIX/2016 Jabar dan PON XX/2021 Papua.
Pada kesempatan sama, Manejer yang juga pelatih tim atletik Aceh, Hamdani menjelaskan, Kejurnas akan digelar di Stadium Atletik Lomba Juang, Semarang, 6 - 12 Agustus 2022.
Untuk menghadapi Kejurnas, para atlet Aceh yang akan dikirim ke Kejurnas selama dan hingga saat terus fokus dan serius berlatih. "Selama dalam latihan, rekor atau catatan waktu di semua nomor makin bagus," ujarnya.
"Pada Kejurnas nanti kita akan mengikuti 10 nomor yakni lari, lompat tinggi, lompat jauh, lempar lembing, lempar cakram dan tolak peluru," katanya.
Seperti diketahui pada cabang atletik, Aceh memiliki atlet peraih medali emas pada PON yaitu atlet lempar lembing,Taty Ratna Ningsih yang berturut meraih medali emas PON XI/1984, PON XII/1989, XIII/1993 di Jakarta.
Atlet lompat tinggi, Syahrial yang meraih medali emas pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur. Fuad Ramadhan lari 400 meter meraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, PON XXI/2021 Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022