Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat memastikan cadangan beras pemerintah di wilayah pantai barat Aceh dipastikan mencukupi hingga enam bulan ke depan atau di Januari 2023.
“Saat ini ada sekitar 1.200 ton beras medium di gudang, kita perkirakan cukup untuk stok selama enam bulan ke depan,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat Hafizhsyah, Sabtu.
Ia menjelaskan, stok cadangan beras pemerintah tersebut selama ini diperoleh dari petani, melalui agen yang ditunjuk untuk melakukan penyerapan beras dari petani saat musim panen tiba.
Beras-beras tersebut, kata dia, nantinya akan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat diantaranya seperti kebutuhan penyaluran golongan anggaran, stabilisasi harga beras.
“Stok beras medium ini juga bisa digunakan saat terjadinya bencana alam, untuk kebutuhan masyarakat,” kata Hafizhsyah menambahkan.
Ia menjelaskan, pada tahun ini pihaknya mendapatkan target dari pemerintah untuk melakukan serapan cadangan beras sebanyak 1.500 ton pada tahun 2022.
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya juga siap untuk menyerap kembali beras medium dari petani saat musim panen yang diperkirakan akan di mulai pada Oktober 2022 mendatang.
“Kalau untuk stok cadangan beras, insya Allah masih aman. Stok beras masih sangat banyak,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Saat ini ada sekitar 1.200 ton beras medium di gudang, kita perkirakan cukup untuk stok selama enam bulan ke depan,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat Hafizhsyah, Sabtu.
Ia menjelaskan, stok cadangan beras pemerintah tersebut selama ini diperoleh dari petani, melalui agen yang ditunjuk untuk melakukan penyerapan beras dari petani saat musim panen tiba.
Beras-beras tersebut, kata dia, nantinya akan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat diantaranya seperti kebutuhan penyaluran golongan anggaran, stabilisasi harga beras.
“Stok beras medium ini juga bisa digunakan saat terjadinya bencana alam, untuk kebutuhan masyarakat,” kata Hafizhsyah menambahkan.
Ia menjelaskan, pada tahun ini pihaknya mendapatkan target dari pemerintah untuk melakukan serapan cadangan beras sebanyak 1.500 ton pada tahun 2022.
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya juga siap untuk menyerap kembali beras medium dari petani saat musim panen yang diperkirakan akan di mulai pada Oktober 2022 mendatang.
“Kalau untuk stok cadangan beras, insya Allah masih aman. Stok beras masih sangat banyak,” tuturnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022