Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh akan menambah dua program study (prodi) baru untuk mengimbangi kebutuhan sumber daya manusia dengan ketersediaan lapangan kerja jangka panjang.

Koordinator AKN Dr Mursyidin Zakaria, MA di Meulaboh, Rabu, mengatakan dua prodi yang menjadi prioritas adalah Geologi dan Pertambangan kemudian Komputer Akutansi, sebab kedua pengembangan ilmu tersebut sangat dibutuhkan dalam pengelolaan sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Aceh dimasa mendatang.

"Menindaklanjuti apa yang disampaikan SKK Migas, ke depan pihaknya akan mengusulkan penambahan program studi baru  itu. Hal ini juga didasarkan pada kajian akademis yang telah kita lakukan tentang kebutuhan pasar dan potensi daerah," sebutnya.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kementrian ESDM RI mengadakan sosialisasi tentang kegiatan pengelolaan usaha hulu Migas di Indonesia, sekaligus mengisi kuliah tamu mahasiswa AKN.

Dalam acara tersebut SKK Migas juga menyampaikan terkait kebijakan otonomi daerah Aceh akan segera terbentuk defenitif ketua bersama struktural Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) terhadap pelaksanaan PP Nomor 23/2015 yang merupakan amanah Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Mursydin menyampaikan, berbagai upaya untuk peningkatan skil kemampuan lulusan perguruan tinggi itu terus dilakukan, baik dalam proses penjajakan kerjasama pada perusahaan dalam dan luar negeri.

"Penambahan kemampuan, bukan hanya lokal, kami berupaya mahasiswa AKN ini setelah selesai dapat melanjutkan kerja diberbagai bidang industri besar, bahkan dengan pemerintah juga kami usahakan," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mempermudah akses lulusan mendapatkan peluang kerja, rektorat AKN juga terus mengembangkan sayap, mencari peluang promosi mahasiswa dalam praktek kerja nyata bagian dari tridharma perguruan tinggi.

Termasuk dengan kegiatan pengenalan pengelolaan industri hulu migas demikian, diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendapatkan jaringan kepada perusahaan besar yang bergera disektor perminyakan di Aceh dimasa mendatang.

Kata Mursyidin, pada kampus AKN saat ini hanya tersedia tiga prodi seperti Teknik Sipil, Elektro dan Mesin, kampus tersebut memang tidak menyediakan banyak prodi karena dibentuk dengan satu tujuan khusus mencetak tenaga kerja handal dan siap pakai.

"Dengan demikian kita berharap kedepan adalah industri atau perusahaan besar itu yang datang ke kampus AKN melihat, menyeleksi sendiri siapa yang layak dipakai untuk bekerja bersama mereka," katanya menambahkan.

Pewarta: Pewarta : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016