Petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Lhokseumawe, Aceh, mendatangi pemilik kendaraan yang menunggak pembayaran pajak guna meningkatkan pendapatan daerah.
"Samsat Lhokseumawe mulai mendatangi pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak," kata Kepala UPTD V Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah Lhokseumawe Chaidir di Lhokseumawe, Senin
Chaidir mengatakan pemilik kendaraan bermotor yang didatangi tidak hanya masyarakat, tetapi juga instansi pemerintahan, perusahaan swasta, dan lainnya.
Chaidir mengatakan penagihan pajak dari pintu ke pintu tersebut dilakukan tim penagihan Samsat Lhokseumawe yang bertujuan meningkatkan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, upaya ini juga bagian dari edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, kata Chaidir.
Dalam kegiatan tersebut, tim penagih juga menyerahkan dokumen surat pemberitahuan pendataan subjek dan objek pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat yang menunggak pajak kendaraannya," kata Chaidir.
Penagihan pajak kendaraan bermotor, kata Chaidir, Samsat Lhokseumawe berpedoman kepada Peraturan Gubernur Aceh Nomor 12 Tahun 2018 tentang petunjuk pelaksanaan penagihan pajak Aceh.
"Kami mengharapkan masyarakat dapat disiplin membayar pajak kendaraan bermotor yang menunggak. Pajak kendaraan bermotor ini digunakan untuk pembangunan daerah," kata Chaidir.
Chaidir mengatakan angka pembayaran pajak kendaraan di Samsat Kota Lhokseumawe terus meningkat. Hal itu menunjukkan masyarakat semakin memahami cara membayar pajak kendaraan bermotor yang semakin mudah dan variatif.
"Samsat Lhokseumawe sudah meluncurkan berbagai upaya untuk meningkatkan angka pembayaran pajak, seperti meningkatkan layanan pada loket, serta mendatangi objek pajak," kata Chaidir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Samsat Lhokseumawe mulai mendatangi pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak," kata Kepala UPTD V Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah Lhokseumawe Chaidir di Lhokseumawe, Senin
Chaidir mengatakan pemilik kendaraan bermotor yang didatangi tidak hanya masyarakat, tetapi juga instansi pemerintahan, perusahaan swasta, dan lainnya.
Chaidir mengatakan penagihan pajak dari pintu ke pintu tersebut dilakukan tim penagihan Samsat Lhokseumawe yang bertujuan meningkatkan pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor.
Selain itu, upaya ini juga bagian dari edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, kata Chaidir.
Dalam kegiatan tersebut, tim penagih juga menyerahkan dokumen surat pemberitahuan pendataan subjek dan objek pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat yang menunggak pajak kendaraannya," kata Chaidir.
Penagihan pajak kendaraan bermotor, kata Chaidir, Samsat Lhokseumawe berpedoman kepada Peraturan Gubernur Aceh Nomor 12 Tahun 2018 tentang petunjuk pelaksanaan penagihan pajak Aceh.
"Kami mengharapkan masyarakat dapat disiplin membayar pajak kendaraan bermotor yang menunggak. Pajak kendaraan bermotor ini digunakan untuk pembangunan daerah," kata Chaidir.
Chaidir mengatakan angka pembayaran pajak kendaraan di Samsat Kota Lhokseumawe terus meningkat. Hal itu menunjukkan masyarakat semakin memahami cara membayar pajak kendaraan bermotor yang semakin mudah dan variatif.
"Samsat Lhokseumawe sudah meluncurkan berbagai upaya untuk meningkatkan angka pembayaran pajak, seperti meningkatkan layanan pada loket, serta mendatangi objek pajak," kata Chaidir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022