Sabang (ANTARA Aceh) - Para wisatawan Kapal Persiar Artania berbendera Bermuda yang merapat di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Kamis, sangat berminat berbelanja souvenir khas Aceh.
Para wisatawan Kapal Artanai yang kedua datang ke Sabang itu disambuut dengan tarian tradisional Saman dari dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
Wisatawan juga terlihat turun menikmati pesona alam Sabang yang luasnya sekitar 153 kilometer persegi, selain itu juga para wisatawan yang berasal dari berbagai negara juga terlihat sangat minat membelanjakan souvenir khas Aceh.
"Banyak wisatawan Kapal Artania turun dan mereka sangat meminati souvenir ukiran khas Aceh, mereka membelinya pakai dolar Amerika Serikat," kata salah satu pedangan souvenir di Pelabuhan CT3.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya terus mempromosikan potensi wisata yang ada di seluruh Aceh dan Sabang yang merupakan jalur lintasnya kapal-kapal internasional yang diapit Selat Malaka dan Samudera Hindia.
"Kita terus menggalakkan serta memprososikan semua objek-objek wisata yang kita miliki. Untuk menyambut turis Kapal Artania, kita melibatkan pengusaga lokal dan ada juga yang kita bawa dari Banda Aceh. Sekalian gelar pasar kerajinan Aceh," katanya melalu Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Aceh, Amiruddin.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk melahirkan pelaku usaha home industri pihaknya kedepan akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh.
"Industri pariwisata terus kita kembangkan, dan ini harus dibarengi dengan kerajinan-karajinan yang bernilai seni. Ke depan juga kita mengharapkan Disperindag harus lebih gencar mengembangkan usaha home industri secara bersama-sama," ujarnya.
Kepala BPKS Fauzi Husein menambahkan, setiap tahun kunjungan kapal pesiar ke Sabang terus meningkat, dan dia mengakui akan terus mempromosikan potensi wisata yang sudah mendunia sejak tempo dulu.
"Tahun 2015, ada sekitar tujuh kapal pesiar yang merapat di Sabang dan tahun 2016 ini yang sudah yang sudah mengkonfirmasi ada 16 kapal akan merepat ke Sabang. Kita mengharapkan ke depan kunjungannya terus meningkat, demi pertumbuhan ekonomi masyarakat Sabang dan Aceh," imbuhnya.
Para wisatawan Kapal Artanai yang kedua datang ke Sabang itu disambuut dengan tarian tradisional Saman dari dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
Wisatawan juga terlihat turun menikmati pesona alam Sabang yang luasnya sekitar 153 kilometer persegi, selain itu juga para wisatawan yang berasal dari berbagai negara juga terlihat sangat minat membelanjakan souvenir khas Aceh.
"Banyak wisatawan Kapal Artania turun dan mereka sangat meminati souvenir ukiran khas Aceh, mereka membelinya pakai dolar Amerika Serikat," kata salah satu pedangan souvenir di Pelabuhan CT3.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya terus mempromosikan potensi wisata yang ada di seluruh Aceh dan Sabang yang merupakan jalur lintasnya kapal-kapal internasional yang diapit Selat Malaka dan Samudera Hindia.
"Kita terus menggalakkan serta memprososikan semua objek-objek wisata yang kita miliki. Untuk menyambut turis Kapal Artania, kita melibatkan pengusaga lokal dan ada juga yang kita bawa dari Banda Aceh. Sekalian gelar pasar kerajinan Aceh," katanya melalu Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Aceh, Amiruddin.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk melahirkan pelaku usaha home industri pihaknya kedepan akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh.
"Industri pariwisata terus kita kembangkan, dan ini harus dibarengi dengan kerajinan-karajinan yang bernilai seni. Ke depan juga kita mengharapkan Disperindag harus lebih gencar mengembangkan usaha home industri secara bersama-sama," ujarnya.
Kepala BPKS Fauzi Husein menambahkan, setiap tahun kunjungan kapal pesiar ke Sabang terus meningkat, dan dia mengakui akan terus mempromosikan potensi wisata yang sudah mendunia sejak tempo dulu.
"Tahun 2015, ada sekitar tujuh kapal pesiar yang merapat di Sabang dan tahun 2016 ini yang sudah yang sudah mengkonfirmasi ada 16 kapal akan merepat ke Sabang. Kita mengharapkan ke depan kunjungannya terus meningkat, demi pertumbuhan ekonomi masyarakat Sabang dan Aceh," imbuhnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016