Anggota DPR-RI asal Aceh Irmawan menyatakan siap untuk memperjuangkan pembangunan batu pemecah ombak (break water) menyusul abrasi pantai yang kiat meluas di Gampong Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

"Saya pribadi sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Masyarakat hidup dalam ancaman setiap waktu. Ini menjadi proitas dan siap saya perjuangkan di parlemen untuk pembangunan batu pemecah ombak (break water,)" kata Irmawan di Blangpidie, Kabupaten Abdya, Jumat

Anggota DPR-RI dari komisi V itu datang ke Abdya atas permintaan masyarakat untuk meninjau abrasi pantai di Gampong Palak Kerambil dan Gampong Panjang Baru yang kian meluas hingga berdampak terhadap rumah warga yang berada di pesisir pantai Gampong tersebut. 

H Irmawan didampingi ketua DPC PKB Abdya Zulkarnaini di sela-sela meninjau lokasi abrasi itu bertemu dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi dan keluhan warga Gampong itu untuk diperjuangkan di parlemen, sehingga batu pemecah ombak di sepanjang bibir pantai itu segera dibangun oleh pemerintah. 

"Kondisinya abrasi pantai di Gampong ini sudah sangat layak untuk diperhatikan dan diprioritaskan,"katanya

Ia mengatakan ada dua opsi yang dapat diambil untuk penanganan yakni relokasi atau pembangunan tanggul pemecah ombak dengan panjang 1,8 kilo meter disepanjang bibir pantai di Gampong Palak Kerambil dan Gampong Panjang Baru tersebut.

"Kalau relokasi itu tentu lumanyan rumit dan masyarakat sukar untuk pindah, maka kita ambil penanganan dengan membuat tanggul pemecah ombak sumber APBN. Kalau jumlahnya dananya tergantung perencanaan, tapi prediksi kita dikisaran Rp70 Miliar," kata Irmawan.

 

Ia meminta dinas terkait dalam hal ini PUPR untuk saling serius menjadikan ini prioritas sehingga dapat terealisasi secepatnya.

 

"Jadi tidak hanya kita, pemerintah daerah juga harus menjadikan prioritas pembangunan ini.  Pemerintah harus memastikan kesiapan segala teknis yang dibutuhkan perencanaan, amdal dan lainnya," kata Irmawan.

Dia berkata, jika saling menjadikan ini prioritas dan saling mendukung maka proses penanggulangan akan cepat terealisasi sehingga butuh koordinasi yang baik dari pihak dinas Kabup

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022