Blangpidie (ANTARA) - Ratusan meter tanggul pengaman jalan penghubung Gampong Kuta Bakdrien - Blangpadang di Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk menyusul tingginya intensitas hujan pada Jumat (3/3)
"Ada enam titik tanggul pengaman jalan sudah roboh. Panjangnya bervariasi. Ada juga sudah miring betonnya retak-retak," kata Kepala Desa (Keuchik) Gampong Kuta Bakdrien, Zulkifli di Blangpidie, Ahad
Ia mengatakan hujan disertai banjir ikut merobohkan tanggul pengaman tebing sungai yang berada di sisi kiri dan kanannya.
"Kami perkirakan panjangnya ada sekitar 300 meter telah ambruk, baik tanggul pengaman tebing sungai maupun tanggul beton pengaman jalan," katanya.
Ia berharap instansi terkait secepatnya melakukan penanganan, jika terlambat dikhawatirkan jalan aspal hotmix berada di sisi sungai itu akan putus karena beton pengaman tebingnya sudah ambruk.
Kemudian, kata dia dampak lain akibat ambruknya tanggul dapat menyebabkan puluhan hektare lahan sawah sudah tanam juga akan rusak digenangi air.
Pasalnya air sungai yang mengalir deras dari pegunungan menjadi bebas masuk ke areal persawahan lantaran tanggul pengaman di sisi sawah sudah ambruk.
"Saat turun hujan lebat pada hari Jumat itu, debit air sungai tinggi. Selain merobohkan tanggul pengaman tebing juga mengikis bahu jalan,” katanya.
Zulkifli mengaku sudah pernah mengajukan permohonan perbaikan. Bahkan surat permohonannya sudah disposisi Pj bupati, tapi hingga sekarang belum direalisasikan oleh dinas terkait.
"Saya mewakili seluruh warga Kuta Bakdrien meminta Pj bupati agar menindaklanjutinya untuk menghindari kerusakan lebih parah ketika banjir melanda lagi, " demikian Zulkifli.