Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mulai menyalurkan beras medium ke sejumlah lokasi pasar di wilayah kerjanya sebagai upaya untuk melakukan stabilisasi harga beras.
“Jadi, kita melakukan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium di pasar,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat,
Hafizhsyah, Senin.
Ia mengatakan, penyaluran beras medium tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2022.
Sesuai ketentuan pemerintah, harga beras medium tersebut tidak boleh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp9.950 per kilogram, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57/M-Dag/Per/8/2017.
Sedangkan di gudang Bulog Meulaboh, harga beras medium tersebut dijual sebesar Rp8.600 per kilogram.
Hafizhsyah mengatakan, selain dipasok ke pedagang tradisional, beras medium kemasan 5 kilogram tersebut juga sudah mulai di pasok ke toko-toko retail di wilayah
kerjanya.
“Harapannya, dengan adanya pasokan beras medium ini, agar harga beras tetap stabil di masyarakat,” demikian Hafizhsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Jadi, kita melakukan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium di pasar,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat,
Hafizhsyah, Senin.
Ia mengatakan, penyaluran beras medium tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2022.
Sesuai ketentuan pemerintah, harga beras medium tersebut tidak boleh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp9.950 per kilogram, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57/M-Dag/Per/8/2017.
Sedangkan di gudang Bulog Meulaboh, harga beras medium tersebut dijual sebesar Rp8.600 per kilogram.
Hafizhsyah mengatakan, selain dipasok ke pedagang tradisional, beras medium kemasan 5 kilogram tersebut juga sudah mulai di pasok ke toko-toko retail di wilayah
kerjanya.
“Harapannya, dengan adanya pasokan beras medium ini, agar harga beras tetap stabil di masyarakat,” demikian Hafizhsyah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022