Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Aceh menyatakan tidak membebankan biaya pelaksanaan survei bakal calon kepala daerah bagi peserta dari kalangan kader partai.

"Bagi para kader tidak ada beban biaya survei," kata Bendahara DPD Partai Demokrat Aceh,  Alaidin Abu Abbas di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya usai memberikan uang muka sebesar Rp500 juta kepada Jaringan Suara Indonesia yang akan melakukan survei terhadap bakal calon kepala daerah yang dijaring partai tersebut.

Ia menyebutkan total biaya survei bakal calon kepala daerah Pilkada 2017 di provinsi ujung paling barat Indonesia yang dilakukan JSI itu Rp1,3 miliar.

Ada pun jumlah bakal calon kepala daerah gubernur, bupati dan wali kota, Pilkada 2017 Provinsi Aceh berjumlah 81 orang.

Ia menjelaskan biaya yang dibayar untuk pelaksanaan survei tersebut murni dari kader dan tidak dibebankan pada bakal calon kepala daerah.

Direkrtur Eksekutif JSI, Fajar Tamin mengatakan pihaknya akan bekerja optimal untuk memberikan yang terbaik.

"Kami akan sangat tranparan dan akuntabel dalam melaksanakan kegiatan ini," katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan Kontrak survei bakal calon kepala daerah yang dilakukan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah dengan JSI.

Turut hadir  fungsionaris dan kader partai tersebut diantaranya Sekretaris DPD, Miryadi Amir, Dalimi yang juga Wakil Ketua DPR Aceh dan H T Ibrahim (Ketua Fraksi Demokrat di DPR Aceh.
   

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016