Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh berdemonstrasi di Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh menuntut pemerataan pendidikan di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Dalam unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Aceh di Banda Aceh, Senin, massa mahasiswa mengusung poster yang bertuliskan "Rapor Merah Pendidikan Aceh" dan lainnya.

Fachra Muharyanda, koordinator aksi, dalam pernyataan sikap mereka menyatakan, dana pendidikan yang diamanahkan undang-undang minimal 20 persen.

Namun, kata Fachra Muharyanda, alokasi dana pendidikan Aceh tidak sampai 20 persen. Dan ini membuktikan bahwa tidak ada keseriusan terhadap pendidikan Aceh.

"Karena itu, kami kemari menuntut alokasi anggaran pendidikan Aceh ditingkatkan. Kami menuntut Pemerintah Aceh memprioritaskan pendidikan di provinsi ini," kata dia.

Selain itu, sebut dia, pihaknya menuntut pemerataan pendidikan di Aceh. Serta membebaskan keterpurukan pendidikan Aceh. Apalagi, Aceh memiliki dana otonomi khusus yang banyak, namun pendidikan masih terpuruk,
    
"Kami juga menuntut kinerja evaluasi kinerja pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan. Tuntutan ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan Aceh," kata Fachra Muharyanda.

Unjuk rasa yang dikawal puluhan petugas Satpol PP dan aparat kepolisian tersebut berlangsung tertib. Massa mahasiswa sempat meminta Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo menemui mereka. Namun, sang kepala tidak berada di tempat.

Mahasiswa akhirnya membubarkan diri setelah mereka menyampaikan aspirasi di dinas tersebut. Mahasiswa membubarkan diri dengan pengawalan ketat polisi.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016