Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin berharap Pemerintah Pusat dapat memasukkan daerah Barat Selatan (Barsela) Aceh sebagai daerah program strategis nasional dalam upaya mewujudkan lumbung pangan dunia.
“Delapan kabupaten/kota yang tergabung dalam kawasan Barsela memiliki potensi alam yang luar biasa salah satunya sektor pangan yakni padi,” kata Nurdin di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Lokakarya Memperkuat Kemitraan untuk Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Kabupaten Aceh Jaya Kawasan Barsela Aceh di Aula Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan kawasan Barsela Aceh memiliki berbagai ragam potensi pangan dan komoditas yang dapat dikembangkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mencontohkan untuk sektor pangan khususnya padi, Barsela memiliki sungai dan air yang cukup dan perlu dibangun irigasi yang mampu mencukupi kebutuhan air setiap musim panen.
Ia mengatakan Barsela Aceh juga merupakan daerah yang memiliki potensi besar di sektor perikanan, di mana kawasan tersebut menjadi salah satu zona yang memiliki potensi ikan tuna.
“Saat ini yang telah ada adalah sawit dan ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan lagi guna menambah nilai tambah dan membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Pihaknya optimistis dengan kolaborasi dengan semua pamangku kepentingan, pemerintah provinsi dan dukungan Pemerintah Pusat upaya menjadikan Barsela Aceh sebagai lumbung pangan dunia dan pertumbuhan ekonomi baru akan terwujud.
Ia menambahkan dalam pembangunan di daerah tersebut pihaknya juga telah menerapkan pembangunan berbasis ekonomi hijau yakni dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kepala Bappeda Aceh, T Ahmad Dadek menyatakan Pemerintah Aceh sangat mendukung dengan gagasan ya g telah disepakati oleh delapan kabupaten/kota di kawasan pantai barat selatan Aceh.
“Kami juga meminta kabupaten/kota di sana dapat fokus dalam mengembangkan setiap potensi dan komoditas pangan yang ada,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir secara daring Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022