Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin mengajak pimpinan dayah di kabupaten itu untuk fokus pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada.
“Kita fokuskan pemberdayaannya ekonomi dari masing-masing dayah sesuai dengan potensi yang ada, baik bidang pertanian, peternakan, tambak maupun sarang walet," kata Pj Bupati Aceh Jaya di Calang, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan dengan puluhan pimpinan Dayah dan Pesantren yang ada dalam Kabupaten Aceh Jaya yang berlangsung di pendopo Bupati Aceh Jaya.
Ia menjelaskan dalam pertemuan tersebut ada tiga poin hasil pertemuan dengan 41 pimpinan Dayah se Aceh Jaya, yang pertama akan melakukan pertemuan rutin dengan para pimpinan atau yang mewakili pimpinan Dayah se Aceh Jaya.
"Bulan depan kita akan fokuskan pemberdayaan ekonomi dari masing-masing Dayah sesuai dengan potensi yang ada,” katanya.
Kemudian menganalisis apa saja regulasi-regulasi yang membuat kesulitan dalam hal pemberdayaan ekonomi Dayah.
"Kita juga akan melihat kembali regulasi apa aja yang akan menghambat atau kesulitan dalam pemberdayaan ekonomi Dayah ini," katanya.
Pihaknya juga akan memperbantukan pegawai dinas Dayah untuk bertanggungjawab sebagai operator Dayah.
"Kita juga akan perbantuan ASN di Dinas Dayah sebagai tenaga operator, mungkin nanti bisa dalam 10 dayah satu orang operatornya yang kita tugaskan," katanya.
"Ia menambahkan pertemuan tersebut selain mendiskusikan kerangka pemberdayaan Dayah juga sebagai ajang silaturrahmi sama para pimpinan dayah.
Nurdin juga menjelaskan kalau Program Dapur Sehat untuk Dayah di Kabupaten Aceh Jaya juga akan berakhir pada tahun 2023 dan di gantikan dengan pengembangan ekonomi Dayah.
"Program dapur sehat tidak ada lagi di tahun 2023 dan digantikan dengan program pemberdayaan ekonomi Dayah," katanya.
Nurdin juga sudah memerintahkan Kadis Pendidikan Dayah untuk memverifikasi dayah di Aceh Jaya baik tipe A, B, C maupun non status untuk mengecek kembali potensi ekonomi yang ada, sehingga kemudian intervensi apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ekonomi dayah.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022