Banda Aceh (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menginstruksikan jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk tetap siaga penuh dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Saya telah memerintahkan seluruh jajaran di wilayah Pidie dan Pidie Jaya untuk siaga 24 jam dan membantu masyarakat yang terdampak banjir maupun longsor,” kata Pangdam IM di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Ia menjelaskan pihaknya telah mengerahkan personel TNI ke sejumlah kawasan terdampak untuk membantu evakuasi warga dan mendukung penanganan darurat.
Baca juga: BPBA: Banjir meluas ke 16 kecamatan di Pidie, Aceh
Pangdam IM juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan pergerakan tanah.
"Kami meminta warga yang berada di daerah rawan longsor untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jangan menunggu hingga situasi menjadi kritis," kata Pangdam.
Pangdam IM juga menginstruksikan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa untuk terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan instansi terkait juga Pemerintah Daerah guna mempercepat penanganan bencana.
"Sinergi antar instansi sangat penting untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan efektif dan efisien," katanya.
Pangdam IM juga menaruh perhatian penuh terhadap kebutuhan logistik para pengungsi.
"Kami akan memastikan distribusi bantuan logistik, seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan, dapat menjangkau seluruh warga terdampak tepat waktu," katanya.
Mayjen TNI Niko Fahrizal berharap seluruh pihak, baik pemerintah daerah, instansi terkait, maupun masyarakat, dapat bekerja sama dalam menghadapi musibah ini.
Menurut dia dengan gotong royong dan solidaritas, kita dapat melalui situasi sulit ini bersama-sama.
"Semoga kondisi segera membaik, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa," kata Pangdam IM.
Personel TNI bersama tim gabungan terus berupaya mengevakuasi warga, membuka akses jalan yang tertutup longsor, dan mendistribusikan bantuan ke wilayah-wilayah terdampak.
Baca juga: Sungai meluap, permukiman warga di Pidie banjir