Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengajak Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi dalam upaya memajukan Pulau Weh Sabang.
"Kota Sabang adalah salah satu kota tujuan wisata yang cukup terkenal. Perlu adanya koordinasi yang baik antar lintas sektor, dalam hal ini termasuk dengan BPKS. Saya mengajak BPKS untuk sama-sama saling memperkuat sinergitas, demi kemajuan Sabang," katanya di Kota Sabang, Senin.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pembenahan pintu masuk utama ke kota Sabang yaitu Pelabuhan Balohan dan penataan Tugu Kilometer Nol sebagai destinasi wisata ikonik Sabang.
Begitu juga terkait persiapan kedatangan kapal pesiar ke Sabang dalam waktu dekat, sehingga harus dipersiapkan secara matang.
“Kita harus terus berkomunikasi dan berkoordinasi kembali dengan berbagai instansi terkait, agar semuanya berjalan dengan baik," katanya.
Menurut Reza, dengan segala keterbatasan, baik di Pemkot Sabang maupun BPKS, tentu perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat, sehingga pembangunan Kota Sabang akan semakin baik.
Sementara itu, Kepala BPKS Junaidi Ali mengatakan sejalan dengan visi misi dan rencana strategis BPKS tahun 2020-2024, untuk mewujudkan pengembangan kerjasama dengan para pihak dalam peningkatan investasi di kawasan Sabang.
"Ini juga sekaligus berkesinambungan dalam menjalankan misi kami untuk kelembagaan yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” katanya.
Terkait dengan Pelabuhan Balohan yang menjadi pintu gerbang Kota Sabang, kata dia, pihaknya akan menata kembali dan segera menyelesaikan hal-hal yang selama ini belum terselesaikan dan akan memanfaatkan serta mengaktifkan aset yang dimiliki.
Kata Junaidi, manajemen BPKS juga telah melakukan kerjasama dengan PT Pelni dan BUMN lainnya untuk mendukung setiap kegiatan dan kerjasama dalam mengembangkan kawasan pelabuhan bebas Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kota Sabang adalah salah satu kota tujuan wisata yang cukup terkenal. Perlu adanya koordinasi yang baik antar lintas sektor, dalam hal ini termasuk dengan BPKS. Saya mengajak BPKS untuk sama-sama saling memperkuat sinergitas, demi kemajuan Sabang," katanya di Kota Sabang, Senin.
Ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pembenahan pintu masuk utama ke kota Sabang yaitu Pelabuhan Balohan dan penataan Tugu Kilometer Nol sebagai destinasi wisata ikonik Sabang.
Begitu juga terkait persiapan kedatangan kapal pesiar ke Sabang dalam waktu dekat, sehingga harus dipersiapkan secara matang.
“Kita harus terus berkomunikasi dan berkoordinasi kembali dengan berbagai instansi terkait, agar semuanya berjalan dengan baik," katanya.
Menurut Reza, dengan segala keterbatasan, baik di Pemkot Sabang maupun BPKS, tentu perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat, sehingga pembangunan Kota Sabang akan semakin baik.
Sementara itu, Kepala BPKS Junaidi Ali mengatakan sejalan dengan visi misi dan rencana strategis BPKS tahun 2020-2024, untuk mewujudkan pengembangan kerjasama dengan para pihak dalam peningkatan investasi di kawasan Sabang.
"Ini juga sekaligus berkesinambungan dalam menjalankan misi kami untuk kelembagaan yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” katanya.
Terkait dengan Pelabuhan Balohan yang menjadi pintu gerbang Kota Sabang, kata dia, pihaknya akan menata kembali dan segera menyelesaikan hal-hal yang selama ini belum terselesaikan dan akan memanfaatkan serta mengaktifkan aset yang dimiliki.
Kata Junaidi, manajemen BPKS juga telah melakukan kerjasama dengan PT Pelni dan BUMN lainnya untuk mendukung setiap kegiatan dan kerjasama dalam mengembangkan kawasan pelabuhan bebas Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022