Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengajak masyarakat dan pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) agar menjadi mitra pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“Forkab merupakan salah satu mitra bagi pemerintah daerah dalam bersama - sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekdakab Aceh Barat Marhaban dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Senin.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Forkab Aceh Barat yang dipusatkan di Aula Kodim 0105 Aceh Barat di Meulaboh.
Seperti diketahui, Forkab merupakan organisasi yang didirikan untuk mengakomodir mantan anggota GAM yang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebelum perdamaian Aceh ditanda tangani. Organisasi tersebut lahir pada Agustus 2006 lalu.
Menurutnya, sebagai organisasi masyarakat, Forkab diharapkan dapat ikut andil dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang tengah berjalan di Aceh Barat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Dimar Bahtera mengatakan Forkab selama ini telah banyak menorehkan perjuangan kebangsaan di daerah.
"Forkab adalah wadah organisasi yang dibentuk atas dasar musyawarah dengan mematuhi aturan hukum yang ada,” kata dandim.
Menurut dandim, Forkab adalah organisasi yang besar, sehingga pemimpinnya harus berjiwa besar, bijak, adil dan bisa menjadi panutan bagi segenap anggotanya.
"Forkab adalah kekuatan yang besar dan memiliki semangat juang yang tinggi, sehingga memiliki nilai pandang di tengah masyarakat. Tetap setia menjaga tegak kokoh nya bingkai NKRI," kata Dandim Dimar Bahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Forkab merupakan salah satu mitra bagi pemerintah daerah dalam bersama - sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekdakab Aceh Barat Marhaban dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Senin.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Forkab Aceh Barat yang dipusatkan di Aula Kodim 0105 Aceh Barat di Meulaboh.
Seperti diketahui, Forkab merupakan organisasi yang didirikan untuk mengakomodir mantan anggota GAM yang kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebelum perdamaian Aceh ditanda tangani. Organisasi tersebut lahir pada Agustus 2006 lalu.
Menurutnya, sebagai organisasi masyarakat, Forkab diharapkan dapat ikut andil dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang tengah berjalan di Aceh Barat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Dimar Bahtera mengatakan Forkab selama ini telah banyak menorehkan perjuangan kebangsaan di daerah.
"Forkab adalah wadah organisasi yang dibentuk atas dasar musyawarah dengan mematuhi aturan hukum yang ada,” kata dandim.
Menurut dandim, Forkab adalah organisasi yang besar, sehingga pemimpinnya harus berjiwa besar, bijak, adil dan bisa menjadi panutan bagi segenap anggotanya.
"Forkab adalah kekuatan yang besar dan memiliki semangat juang yang tinggi, sehingga memiliki nilai pandang di tengah masyarakat. Tetap setia menjaga tegak kokoh nya bingkai NKRI," kata Dandim Dimar Bahtera.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022