PT Pertamina menyatakan stok untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite untuk Aceh tidak mengalami kendala, kalaupun terjadi kekosongan hal itu disebabkan menunggu proses antrian. 

"Jadi tidak ada kendala distribusi (BBM Pertalite) di Aceh," kata Section Head Communication Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Senin. 

Untuk diketahui, sejak Sabtu (1/10) hingga Senin (3/10) pagi sejumlah SPBU di Banda Aceh masih mengalami kekosongan BBM Pertalite hingga masyarakat beralih ke Pertamax. Namun menjelang siang bensin jenis tersebut terlihat mulai kembali tersedia.

Agus menjelaskan, pada hari Sabtu kemarin, penyaluran dilakukan penyaluran dilakukan ke semua SPBU di Aceh, bahkan lebih guna mengcover kebutuhan di hari Minggu nya.

Namun, kata Agus, saat ini terjadi kenaikan permintaan karena adanya peralihan konsumen dari Pertamax ke Pertalite, sehingga kuota yang disalurkan Senin pagi lebih cepat habis

"Saat ini kekosongan yang terjadi karena menunggu antrian penyaluran ke SPBU-SPBU," ujarnya.

Agus menegaskan, pada intinya secara stock untuk provinsi Aceh tidak mengalami kendala dan masih bisa mengcover hingga lima sampai hari kedepan. 

Agus menyebutkan, hingga 20 September, sisa kuota Pertalite untuk Aceh masih tersisa sekitar sembilan persen dari kuota 2022 sebesar 37.465 kilo liter. 

Dalam kesempatan ini, Agus juga menuturkan bahwa sudah ada keputusan dari BPH Migas terkait penambahan kuota untuk Aceh. Namun tidak disampaikan detailnya karena surat keputusan (SK) nya belum dikeluarkan. 

"Insyaallah sudah diputuskan untuk penambahan kuota dari BPH Migas, nanti akan disampaikan kalau sudah keluar angka pastinya," demikian Agustiawan.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022