Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Timur menyebutkan sebanyak 3.953 warga di daerah itu belum memiliki administrasi kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Timur, Faisal, Kamis, mengatakan, sebanyak 3.953 orang atau baru mencapai 98.60 persen tersebut dari 281.864 jiwa yang wajib memiliki KTP.

"Masih banyak warga yang belum memiliki KTP elektronik ini, rata-rata warga yang baru berusia di atas 17 tahun," kata Faisal.

Faisal mengatakan, 3.953 orang tersebut yang belum melakukan perekaman KTP yaitu di Kecamatan Pereulak sebanyak 437 jiwa, Idi Rayeuk 355 jiwa, Ranto Pereulak 264 jiwa, Madat 245 jiwa, Julok 240 jiwa, dan sejumlah kecamatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Timur.

"Saat ini, untuk yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 277.911 jiwa. Dan wajib KTP pemula 2023 8.700 jiwa, sedangkan pada 2024 wajib KTP pemula sebanyak 9.405 jiwa," kata Faisal.

Faisal mengatakan, untuk mencapai target 100 persen warga Aceh Timur wajib miliki KTP, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan agar mendata dan mengumpulkan warga yang belum memiliki KTP-el. 

"Dan kami juga mendata warga disabilitas dan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan cara menurunkan tim dari Disdukcapil," kata Faisal.

Selain itu, Faisal juga menyebutkan, sedangkan yang belum memiliki kartu identitas anak (KIA) sebanyak 94.592, yang sudah memiliki 62.494.

"Untuk warga yang belum memiliki akta kelahiran sebanyak 11.164 jiwa dan yang yang sudah memiliki akta lahir 147.718 jiwa,"kata Faisal.

Diharapkan, kepada warga yang belum memiliki  KTP-el, akta lahir, dan KIA, segera membuat ke Dinas Kependudukan Capil.

"Jangan sampai ketika terdesak karena dibutuhkan untuk syarat tertentu baru menguruskan berkas tersebut. Ayo dari sekarang bagi warga Aceh Timur yang beluk memiliki administrasi penduduk, silakan diurus. Tidak usah ditunda lagi. Dan tidak usah pakai calo," kata Faisal.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022