Sabang (ANTARA Aceh) - Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional Sabang Provinsi Aceh terus naik menjadi Rp600.000 per sak dari sebelumnya Rp500.000 per sak ukuran 50 kg.

Seorang pedagang Abdul Karim di pasar tradisional Puja Sera Gampong (Desa) Kuta Bawah Timur, Sukakarya, Sabang, Senin, menyebutkan sebelum Ramadan 1437 Hijriah harga gula pasir Rp500.000/sak, namun sepekan terakhir harganya naik menjadi Rp 600.000/sak.

"Harga gula naik Rp100.000 per sak di tingkat penyalur, sehingga pedagang eceren agak sulit memperolehnya," ujar Karim.

Dia mengakui, ketika harga gula Rp500.000/sak, pedagang eceran menjual dengan harga Rp12 ribu/kg, tapi sepekan terakhir harganya Rp600.000/sak sehingga pedagang terpaksa menjual dengan harga Rp13 ribu/kilogram.

"Satu sak ukuran 50 kg itu tidak habis dalam satu hari, biasanya sampai 3 atau 4 hari," katanya lagi.

Menurutnya, pada bulan Ramadan ini konsumsi gula pasir meningkat dibandingkat hari biasanya, mengingat banyak digunakan sebagai pemanis makanan.

"Bulan puasa konsumsi gula pasir meningkat 20 persen dibandingkan hari-hari biasa," ujarnya.

Semua gula pasir yang beredar di pasar Kota Sabang merupakan gula impor dari Thailand atau Malaysia.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016