Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dunia menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil swasembada beras, hal itu dinilai dari keberhasilan mengatasi krisis pangan global di saat pandemi COVID-19.
“Saya memberikan penghargaan tinggi kepada Menteri Pertanian Indonesia dan Presiden Joko Widodo atas dukungan kepada Kementan mencapai swasembada pangan,” kata Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Jumat.
Qu mengatakan, tidak mudah menyediakan pangan dalam kondisi negara diterjang musibah pandemi COVID-19, apalagi di tengah tantangan perubahan iklim.
Tetapi, Indonesia mampu melakukan hal tersebut dan dapat mencapai swasembada beras untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
Menurut Qu, ketahanan pangan bagi rakyat harus menjadi prioritas. Saat ini, Indonesia bukan hanya menghasilkan pangan bagi warganya sendiri namun juga sudah mulai berupaya menyediakan pangan bagi negara lain.
"Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian," ujarnya.
Qu menuturkan, sejauh ini Indonesia sudah berada pada level berbeda. Tak hanya berkecukupan produksi pangan tetapi telah meningkatkan taraf hidup petani dan pedesaan dengan penggunaan teknologi baru serta investasi.
Dalam kesempatan itu, lanjut Qu, FAO juga berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan dunia.
“Indonesia adalah negara tropis terbesar dan kami berkeinginan untuk mendampingi Indonesia menjadi contoh terdepan di masa depan,” demikian Qu Dongyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Saya memberikan penghargaan tinggi kepada Menteri Pertanian Indonesia dan Presiden Joko Widodo atas dukungan kepada Kementan mencapai swasembada pangan,” kata Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Jumat.
Qu mengatakan, tidak mudah menyediakan pangan dalam kondisi negara diterjang musibah pandemi COVID-19, apalagi di tengah tantangan perubahan iklim.
Tetapi, Indonesia mampu melakukan hal tersebut dan dapat mencapai swasembada beras untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
Menurut Qu, ketahanan pangan bagi rakyat harus menjadi prioritas. Saat ini, Indonesia bukan hanya menghasilkan pangan bagi warganya sendiri namun juga sudah mulai berupaya menyediakan pangan bagi negara lain.
"Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian," ujarnya.
Qu menuturkan, sejauh ini Indonesia sudah berada pada level berbeda. Tak hanya berkecukupan produksi pangan tetapi telah meningkatkan taraf hidup petani dan pedesaan dengan penggunaan teknologi baru serta investasi.
Dalam kesempatan itu, lanjut Qu, FAO juga berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan dunia.
“Indonesia adalah negara tropis terbesar dan kami berkeinginan untuk mendampingi Indonesia menjadi contoh terdepan di masa depan,” demikian Qu Dongyu.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022