Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Walikota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Suaidi Yahya mengimbau generasi muda untuk menjauhi narkoba yang dapat merusak dan menghancurkan masa depan.
"Momentum Hari Anti Narkotika Internasional 26 Juni, saya mengajak semua elemen masyarakat terutama generasi muda untuk menjauhi narkoba. Karena generasi muda merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap pengaruh Narkoba," ucapnya di Lhokseumawe, Minggu.
Pemerintah Kota Lhokseumawe sangat mendukung upaya-upaya pemberantasan narkoba, serta meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi terhadap pengaruh bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut dikatakan bahaya narkoba sangat terasa biasanya di dalam kehidupan masyarakat. Karena selain berbahaya bagi tubuh si pemakai, juga berakibat pada timbulnya permasalahan sosial serta mempertinggi keresahan sosial ditengah-tengah masyarakat akibat pengaruh narkoba tersebut.
Apabila seseorang menjadi ketergantungan terhadap narkoba, maka hika tidak memiliki uang untuk membelinya, akan menggunakan berbagai cara agar bisa mendapatkan uang untuk membeli narkoba.
Termasuk dengan mengambil milik orang lain serta melakukan tindakan kriminal lainnya. Hal tersebut tentu saja menjadi penyakit sosial yang dapat meresahkan sendi-sendi kehidupan sosial lainnya, terang Wali Kota Lhokseumawe.
Apalagi bagi generasi muda, sangat diharapkan agar tidak tersentuh dengan penyalahgunaan narkoba. Karena dapat menghancurkan masa depan dan juga semangat belajar dan kreativitas generasi muda itu sendiri.
Suaidi Yahya, juga mengharapkan kepada generasi muda, agar menjauhi sikap dan perbuatan yang menjurus kedalam pergaulan bebas. Karena gaya hidup bebas dapat menyeret terhadap pengunaan narkoba.
Begitu juga dengan orang tua dan masyarakat, agar bersama-sama untuk berupaya menjaga generasi muda agar terhindar dari sikap dan perbuatan yang menjurus kepada perbuatan yang dilarang oleh agama dan norma hukum, kata Wali Kota Lhokseumawe.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016