Anggota Dewan Perwakilan Rakyat A Aceh (DPRA) Sulaiman SE meminta pelayanan bank syariah di provinsi paling barat Indonesia itu meningkatkan pelayanannya, minimal bisa selevel dengan bank konvensional.

"Hingga saat ini bank syariah yang beroperasi di Aceh masih sangat lemah pelayanan, bahkan sempat merugikan masyarakat banyak, kita harap ini segera ditingkatkan," kata Sulaiman, di Banda Aceh, Sabtu.

Sulaiman mencontohkan, beberapa waktu lalu ada masyarakat yang mengeluh karena sempat terjadi pemotongan saldo yang berlebihan, belum lagi ATM masih banyak yang eror dan juga pelayanan lainnya yang menyangkut dengan kepentingan lainnya. 

Menurutnya, apa yang telah disampaikan pengusaha Aceh terkait perbaikan layanan benar-benar diharapkan dapat menjadi masukan penting bagi dunia perbankan di Aceh.

Karena, kata Sulaiman, selama ini pelaku usaha di Aceh kesulitan akses modal, sistem perbankan masih sangat terbatas. 

"Dengan kondisi bank syariah, terutama Bank Aceh dan BSI yang saat ini beroperasi di Aceh tidak dengan segera memperbaiki pelayanan. Maka akan berdampak buruk terhadap peningkatan perekonomian di Aceh," ujarnya.

Sulaiman berpendapat, belum maksimalnya pelayanan bank syariah di Aceh akan berdampak pula pada penerapan Qanun (peraturan daerah) Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di provinsi Aceh, sehingga terkesan kebijakan tersebut yang salah.

Ketua Badan Kehormatan DPRA itu juga menuturkan bahwa OJK Aceh juga telah menyampaikan perkembangan ekonomi yang perlu menjadi perhatian perbankan di Aceh. Antara lain laju pertumbuhan ekonomi Aceh Q2 pada 2022 sebesar 4,36 persen secara tahun ke tahun (yoy) atau masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen (yoy).

"Masyarakat yang fokus pada usaha kecil dan menengah masih banyak yang gulung tikar akibat pandemi COVID-19, seharusnya bank disini hadir untuk membantu para pelaku usaha, melakukan pendampingan hingga para pelaku usaha benar benar mandiri," katanya.

Tak hanya itu, lanjut Sulaiman, bank syariah yang ada di Aceh juga harus mengakomodir dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para pengusaha di Aceh serta calon investor di Aceh.

"Manajemen bank di Aceh jangan terus menerus membiarkan masalah atau keluhan para pengusaha di Aceh tanpa memberikan solusi untuk persoalan yang dihadapi oleh pengusaha itu sendiri," demikian Sulaiman.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022