Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengajak semua pihak di daerah itu untuk mengambil peran dalam usaha penanggulangan bencana.

“Kita perlu mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin terjadi karena bencana selalu terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat kita duga,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Lhoknga, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis di bacakan Sekdakab Aceh Besar, Sulaimi di sela-sela memimpin Apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana kabupaten Aceh besar tahun 2022 di Lapangan Carlos, Lhoknga.

Ia menjelaskan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting agar masyarakat mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadinya bencana.

Karenanya semua instansi baik Pemerintah maupun dunia usaha dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar untuk dapat mengambil peran serta dalam usaha penanggulangan bencana sesuai dengan porsi tugas kita masing-masing sehingga semua dapat meminimalisir terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Ia mengatakan penanggulangan bencana memiliki peran penting dalam mengantisipasi dampak bencana yang dapat terjadi kapan saja.

“Kegiatan apel siaga ini juga bagian memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup, sesuai fungsi dan peran masing- masing, guna menunjang tugas dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Kegiatan yang ikut berkolaborasi dengan PT Solusi Bangun Andalas tersebut juga dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat di wilayah rawan bencana.

“Kita berharap masyarakat dapat mengerti, memahami dan dapat melakukan tindakan cepat dan tepat saat terjadi bencana,” katanya.

Apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana kabupaten Aceh Besar tahun 2022 berlangsung berlangsung khidmat di tengah guyuran hujan.

Kalak BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil menyatakan pihaknya telah menyiagakan personel dan peralatan untuk penanganan bencana di daerah setempat.

“Penanganan bencana dan kesiapsiagaan bencana merupakan kerja kolaboratif semua pihak bukan hanya BPBD dan pemerintah,” katanya.

Pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap waspada terutama daerah-daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Lhoong dalam upaya mencegah dampak bencana.

Caretaker General Manager PT Solusi Bangun Andalas (SBA), Anwar Bakti mengatakan pihaknya siap berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya kesiapsiagaan bencana.

“Kita juga ikut melatih dan saling bertukar informasi dalam penanganan bencana termasuk melakukan simulasi sehingga semua pihak siap saat bencana terjadi,” katanya.

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022