Sabang (ANTARA Aceh) - Pengusaha Korea Selatan tertarik untuk mengembangkan sektor perikanan di Kota Sabang, Aceh, karena potensi dan letak geografis daerah kepulauan itu sangat strategis.

Ketua delagasi negara Korea Selatan, Edward Kim melalui translaternya, Khairul Muslim di Sabang, akhir pekan lalu menyatakan, rombongan berkunjung ke Sabang untuk melihat sejumlah potensi alam yang dimiliki negeri kepulaun paling ujung barat Indonesia.

"Sabang merupakan pulau yang strategis di kelilingi Selat Malaka dan Samudera Hindia dan mereka tertarik berinvestasi di bidang 
perikanan, air, dan resort (penginapan)," kata Khairul yang turut didampigi, Sekda Kota Sabang Sofyan Adam, dan Wakil Ketua DPRK Afrizal.

Khairul menjelaskan, Ketua rombongan Edward Kim merupakan spesialis bisnis development yang berasal dari Kota Samcheok terletak di Provinsi Gangwon, Korea Selatan, mengakui tertarik berinvestasi di Pulau Weh.

"Rombongan berjumlah 7 orang terdiri dari pengusaha, legislatif dan eksekutif sudah mengelilingi Kota Sabang serta sudah melihat langsung sejumlah lokasi dan mereka juga tertarik berinvestasi di bidang industri pariwistawa," ujar Ketua rombongan Edward Kim yang dijelaskan oleh translaternya.

Katanya, jika pelabuhan bebas Sabang berjalan lancar, airport normal serta ketersediaan arus listrik memadai pihaknya akan membicarakannya lebih lanjut dengan pemerintah Kota Sabang dan akan kembali berkunjung ke Pulau Weh untuk menindak lanjutinya.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam kepada rombongan memaparkan, Pulau Weh secara geografis letaknya amat strategis, selain diapit Selat Malaka dan Samudera Hindia juga berbatasan langsung dengan 3 negara.

"Sabang berbatasan langsung dengan negara, Thailand, Malaysia serta Hindia dan sebelum Indonesia merdeka Belanda menguasai Sabang dan menjual air bersih ke kapal-kapal cargo internasional yang melintasi Selat Malaka dan Samudera Hindia," jelasnya.

Lanjutnya, pulau paling ujung barat Indonesia tidak hanya terkenal dengan keindahan panorama alam bawah lautnya, namun hasil tangkapan nelayan Pulau Weh juga pernah diekspor ke negara tetangga tersebut.

"Dulu ada perusahaan yang melakukan ekspor ikan tuna langsung via Sabang ke Thailand, dan sekarang hasil tangkapan ikan tuna nelayan Sabang terus meningkat jika rombongan tertarik kita siap memfasilitasinya," ujar Sekda Kota Sabang.


Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016