Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh menyalurkan alat tangkap ikan, peralatan melaut, serta sandaran perahu dan jemuran ikan bantuan Bank Indonesia kepada 50 nelayan yang tergabung dalam Kelompok Bina Usaha.

Bantuan tersebut diserahkan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat.

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Deputi Bank Indonesia Perwakilan Aceh Handoko.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mengatakan, pemerintah kota berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan perhatian kepada nelayan di Kota Banda Aceh.

"Dengan adanya bantuan tersebut, kebutuhan nelayan akan peralatan melaut melaut telah terpenuhi. Kami berharap dengan adanya bantuan itu, hasil tangkap nelayan semakin maksimal," kata Zainal Arifin.

Kepada nelayan, Wakil Wali Kota Banda Aceh meminta mereka memanfaatkan dan menjaga sebaik mungkin bantuan tersebut untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Alat tangkap dan peralatan melaut ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Dan nanti, pemanfaatan bantuan ini akan dievaluasi. Kalau berhasil, bisa saja Bank Indonesia memprogramkan bantuan serupa kepada kelompok nelayan lainnya," kata Zainal Arifin.

Sementara itu, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Aceh Handoko mengatakan bantuan yang diberikan merupakan program Bank Indonesia untuk sektor-sektor ekonomi dalam rangka mendorong produktivitas masyarakat nelayan.

Handoko juga menegaskan, bantuan Bank Indonesia kepada kelompok nelayan tersebut bukan program bagi-bagi uang. Dan Bank Indonesia akan mendampingi serta mengevaluasi program bantuan alat tangkap dan peralatan melaut masyarakat nelayan.

"Bantuan ini bukan bagi-bagi uang, setelah itu selesai, Bantuan ini menjadi program stimulan agar menjadi contoh bagi kelompok nelayan yang lain," kata Handoko menerangkan.

Handoko menyebutkan, program bantuan kelompok nelayan tersebut juga merupakan bagian dari pengendalian inflasi daerah. Sebab, penyumbang angka kemiskinan tertinggi di Indonesia adalah nelayan dan petani.

"Kalau program seperti ini berhasil, secara langsung akan menekan angka kemiskinan di Indonesia. Karena itu, kami berharap bantuan ini dipergunakan semaksimal mungkin, sehingga perekonomian masyarakat nelayan bisa meningkat," kata Handoko. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016